Gunung Bromo Erupsi, Kolom Abu Capai Ketinggian 2929 Meter
Informasi Gunung Bromo erupsi ini dibagikan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) melalui situs resmi mereka.
TRIBUNKALTIM.CO - Selasa (19/2/2019) pagi, Gunung Bromo dilaporkan erupsi.
Informasi Gunung Bromo erupsi ini dibagikan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) melalui situs resmi mereka.
VONA melaporkan kolom abu Gunung Bromo mencapai ketinggian 2.929 meter di atas permukaan laut.
• Seputar Rakornas Forsesdasi di Balikpapan, 500 Sekretaris Daerah se Indonesia Datangi Kota Minyak
• Ingin Belanja dengan Suasana Lokal? Ini 11 Pasar Tradisional di Samarinda
• Jokowi Ungkap Lahan Milik Prabowo 220 Ribu Hektare di Kaltim, Ini Tanggapan Gerindra Kaltim
Meski begitu, ketinggian kolom abu bisa lebih tinggi dari hasil pengamatan yang dilakukan di Bromo Volcano Observatory pagi ini.
Berdasarkan pengamatan kolom abu diketahui bergerak ke arah barat - barat daya.
VONA menandai Gunung Bromo erupsi hari ini dengan kode oranye.
Kode oranye tersebut berarti berpotensi membahayakan penerbangan.
Meski begitu, VONA tidak mengatakan adanya keharusan membatalkan penerbangan.
Dikutip dari Tribunnews.com, hingga Selasa pagi, Gunung Bromo diketahui masih mengeluarkan abu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Gunung Bromo Erupsi, Kolom Abu Bergerak ke Arah Barat - Barat Daya, Berpotensi Bahayakan Penerbangan" http://www.tribunnews.com/section/2019/02/19/gunung-bromo-erupsi-kolom-abu-bergerak-ke-arah-barat-barat-daya-berpotensi-bahayakan-penerbangan