Gunung Bromo Erupsi, Kolom Abu Capai Ketinggian 2929 Meter 

Informasi Gunung Bromo erupsi ini dibagikan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) melalui situs resmi mereka.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Pengunjung mengabadikan keindahan di lokasi wisata Bukit Cinta, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2017). Bukit Cinta menjadi alternatif menyaksikan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Selasa (19/2/2019) pagi, Gunung Bromo dilaporkan erupsi. 

Informasi Gunung Bromo erupsi ini dibagikan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) melalui situs resmi mereka.

VONA melaporkan kolom abu Gunung Bromo mencapai ketinggian 2.929 meter di atas permukaan laut.

Seputar Rakornas Forsesdasi di Balikpapan, 500 Sekretaris Daerah se Indonesia Datangi Kota Minyak

Ingin Belanja dengan Suasana Lokal? Ini 11 Pasar Tradisional di Samarinda

Jokowi Ungkap Lahan Milik Prabowo 220 Ribu Hektare di Kaltim, Ini Tanggapan Gerindra Kaltim

Meski begitu, ketinggian kolom abu bisa lebih tinggi dari hasil pengamatan yang dilakukan di Bromo Volcano Observatory pagi ini.

Berdasarkan pengamatan kolom abu diketahui bergerak ke arah barat - barat daya.

VONA menandai Gunung Bromo erupsi hari ini dengan kode oranye.

Kode oranye tersebut berarti berpotensi membahayakan penerbangan.

Meski begitu, VONA tidak mengatakan adanya keharusan membatalkan penerbangan.

Dikutip dari Tribunnews.com, hingga Selasa pagi, Gunung Bromo diketahui masih mengeluarkan abu.  (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Gunung Bromo Erupsi, Kolom Abu Bergerak ke Arah Barat - Barat Daya, Berpotensi Bahayakan Penerbanganhttp://www.tribunnews.com/section/2019/02/19/gunung-bromo-erupsi-kolom-abu-bergerak-ke-arah-barat-barat-daya-berpotensi-bahayakan-penerbangan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved