Pilpres 2019
Sebut Mahfud MD Sebar Hoaks Lebih Parah dari Ratna Sarumpaet, Andi Arief: Jangan Bikin Makin Keruh!
Andi Arief mengatakan Mahfud MD telah membuat resah masyarakat dengan mengatakan bahwa ada gerakan yang bertujuan untuk mengacaukan pemilu.
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief memberikan kritikan soal pernyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD yang mengungkapkan kegagalan pemilu.
Hal ini diungkapkan Andi Arief melalui Twitter miliknya, @Andiarief__, Rabu (20/2/2019).
Andi Arief mengatakan Mahfud MD telah membuat resah masyarakat dengan mengatakan bahwa ada gerakan yang bertujuan untuk mengacaukan pemilu.
"Dulu Pak Harto selalu bilang ada upaya-upaya menggagalkan Pemilu. Buat resah masyarakat. Sekarang Prof @mohmahfudmd kesurupan bilang hal yang sama. Hoax, lebih parah dari Kak Ratna Sarumpaet," tulis Andi Arief.

"Memangnya ada Pemilu di Indonesia yang pernah digagalkan oleh masyarakat Prof @mohmahfudmd Sebaiknya bapak jangan membuat situasi makin keruh.Kalau bapak tahu laporkan saja. Pembina Pancasila koq membuat resah," tambahnya.
Youtube Baim Wong Ranking 18 Dunia, Bukti Artis Kalahkan Youtuber ? Ini Tanggapan Atta Halilintar
Jantung Bermasalah, Gelandang Juventus Absen di Kandang Atletico Madrid
Ahmad Dhani Ditahan di Medaeng, Mulan Jameela Unggah Foto Kebersamaan Sang Suami dan Anak
Aktor Muda Ranza Ferdian Meninggal Dunia, Begini Curahan Hati sang Bunda

Setelah menuliskan kicauan itu, Andi Arief berharap Mahfud MD memberikan penjelasan atas perkataannya.
"Kita tunggu penjelasan Prof @mohmahfudmd soal siapa yang mau batalkan pemilu. Para Caleg Demokrat dan sejumlah partai lain sudah susah payah berjuang di dapil, kalau bapak buat resah dengan isu itu, dosa bapak menumpuk," kicau Andi Arief.
"Ka BIN, Kapolri saja tidak keluarkan statemen ada upaya penggagalan pemilu, kenapa Prof @mohmahfudmd melampaui lembaga2 resmi negara. INI bener-bener aneh. JANGAN-jangan."
"Siapa yang bisa menggagalkan Pemilu? Sepanjang yang saya pelajari dari semua pemilu di dunia yang bisa menggagalkan pemilu: pemerintah yang berkuasa, angkatan bersenjata dan bencana alam katasrropik. Kira-kira yang mana Prof @mohmahfudmd ?," cuitnya lagi.

Sementara itu, mengutip TribunJogja, Rabu (20/2/2019), Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengatakan, ada pihak-pihak dan gerakan tertentu yang secara sengaja mengacaukan tatanan demokrasi nasional.
Satu diantaranya adalah pihak-pihak yang memproduksi berita bohong atau hoaks
Mahfud MD memaparkan, hoaks menjadi instrumen yang digunakan untuk membuat masyarakat tidak percaya pada Pemilu.
"Tujuannya mengacau. Misalnya ada yang bilang bahwa KPU didikte dan menjadi alat dari kelompok politik tertentu, buktinya apa? KPU menurut saya kan independen, bukan alat politik," terang Mahfud, seusai Dialog Kebangsaan dengan tema "Merawat Patriotisme, Progresifitas, dan Kemajuan Bangsa" di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Selasa (19/2/2019) malam.
Akibatnya, hoaks seperti itu berpotensi untuk dipercaya masyarakat.
"Itu sudah dijelaskan tapi masih terus dikembangkan, artinya ada produsennya, ada yang sengaja menciptakan untuk membuat keresahan masyarakat sehingga membuat Pemilu tidak kredibel. Itu yang saya katakan harus dilawan," ujar Mahfud MD.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Andi Arief Sebut Mahfud MD Sebar Hoaks Lebih Parah dari Ratna Sarumpaet: Dosa Bapak Menumpuk, http://wow.tribunnews.com/2019/02/20/andi-arief-sebut-mahfud-md-sebar-hoaks-lebih-parah-dari-ratna-sarumpaet-dosa-bapak-menumpuk?page=all.