BLC Gandeng Tribun Kaltim Belajar Jurnalistik dan Ajak Ibu-ibu Kampanye Tolak Hoax

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Organisasi sosial kemasyarakatan yang tergabung dalam Borneo Ladies Club (BLC) menggelar sosialisasi anti-hoax dan pelatihan jurnalistik di Lantai I Gedung Klandasan, Balikpapan Kota, Rabu (20/2).

Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT ke-122 Kota Balikpapan ini menghadirkan narasumber dari tim Tribun Kaltim.

Ketua Borneo Ladies Club (BLC) Ingrid Assa mengatakan, kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada anggota BLC terkait jurnalistik dan bahaya hoax. Menurutnya, di era digilat ini, hoax menjadi ancaman serius bagi masyarakat, sehingga perlu adanya pemahaman, apa itu hoax.

• 90 Tenaga Profesional Dampingi 190 Kampung, Kontrak Setahun Bantu Pengelolaan Dana Desa di Kubar

"Anggota kita juga harus lebih hati-hati dalam menyebarkan dan membuat berita agar tidak terjadi hoax di masyarakat," ujarnya.

Ingrid menambahkan, pelatihan jurnalistik juga sangat penting bagi anggota BLC. Pasalnya, BLC sering melakukan koordinasi ke instansi-instansi pemerintahan, sehingga perlu meningkatkan kualitas anggotanya dalam hal komunikasi dan penulisan.

Dirinya berharap, pasca kegiatan tersebut para anggota BLC bisa menerapkan apa yang telah diberikan oleh narasumber dari tim Tribun Kaltim. "Kita sering mitra dengan pemerintah. Jadi kita juga harus melatih komunikasi, penulisan, agar lebih komunikatif dan informatif," pungkasnya.

• 3 Link Live Streaming Sriwijaya FC vs Madura United di Leg 2 Piala Indonesia Hari Ini 

Sementara itu, dalam paparannya, Manajer Produksi Tribun Kaltim Sumarsono menyampaikan materi tentang jurnalis warga (citizen jurnalism) dan bijak menggunakan media sosial.

Dia mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam BLC bisa menulis informasi yang bermanfaat dan di-share melalui media sosial pribadi masing-masing.

Sumarsono juga menjelaskan mekanisme dan tata cara serta aturan jurnalistik. Selain itu, dirinya juga menjelaskan jenis-jenis berita hoax. "Menge-share berita melalui media sosial juga ada aturan yang harus dipenuhi dalam kaidah jurnalistik," pungkasnya.

• Tentara di Perbatasan Gagalkan Penyeludupan Miras dari Malaysia

Usai pelatihan jurnalistik, acara dilanjutkan dengan technical meeting kegiatan Food and Cuture Fair 2019 dihadiri peserta lomba kuliner dari hotel-hotel di Balikpapan, paduan suara & ranking satu tingkat SLTP se Kota Balikpapan. Ada pula lomba poco-poco Nusantara dari sanggar senam di Balikpapan. (*)