Taat Pajak, 10 Perusahaan Ini Mendapat Penghargaan Kanwil DJP Kaltimtara
Kanwil DJP Kaltimtara memberikan penghargaan bagi 10 wajib pajak yang taat pajak, dalam acara bertajuk Tax Gathering di Hotel Harris Samarinda.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara) memberikan penghargaan bagi 10 Wajib Pajak (WP) yang taat membayar pajak.
Penghargaan ini diberikan dalam acara bertajuk Tax Gathering di Hotel Harris Samarinda, Jl Untung Suropati, Samarinda, Provinsi Kaltim , Kamis (28/2/2019) malam.
Kepala Kanwil DJP Kaltimtara Samon Jaya bersama Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memberikan piagam penghargaan kepada 10 wajib pajak di masing-masing KPP.
BACA JUGA:
Beasiswa Kaltim Tuntas segera Terwujud, Begini Tanggapan Ketua PGRI
Disdik Targetkan Beasiswa Kaltim Tuntas Launching di Tahun Ajaran Baru, Begini Mekanismenya
Kaltim Kurang Optimal Gunakan Dana Reboisasi, Ini Sebabnya
Penerima penghargaan tersebut yaitu pertambangan batu bara, PT Karunia Wahananusa, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pandan Harum Medika, PT Lanna Harita Indonesia, Kideco Jaya Agung, PT Bina Insan Sukses Mandiri, PT Kaltim Prima Coal, PT Etam Wira Utama, dan PT Kaltim Jaya Bara.
"Ini sebagai bentuk apresiasi pembayar pajak terbaik di 10 KPP beserta lapisan kedua dan ketiga. Kami juga ucapkan terima kasih. Ini suatu kebanggaan buat kami," kata Samon Jaya.
Samon Jaya menargetkan tahun ini mampu meraup pajak 23 persen di tahun 2019 atau mencapai Rp 23,27 triliun.
"Tahun lalu hanya Rp 19,1 Triliun. Tercapai 29 persen. Kami optimis tahun ini meningkat karena ekonomi Kaltim mulai bertumbuh dan ditunjang juga perkembangan sistem pajak," ujar Samon Jaya.

Sejauh ini berdasarkan data yang dihimpun Kanwil DJP Kaltimtara, pembayar yang taat pajak masih didominasi sektor Sumber Daya Alam (SDA) seperti Migas dan batubara yang mencapai 33 persen realisasi.
Dengan kondisi ini, Samon Jaya optimis pertumbuhan di Kaltim mampu mengalahkan Jakarta.
"Bontang akan ada refinery gas terbesar, Balikpapan juga ada refinery minyak dan gas. Kalau ini hidup, Kaltim akan lebih hebat bahkan mengalahkan Jakarta," tuturnya.
BACA JUGA: