Karhutla Landa Wilayah Perbatasan, Prajurit TNI Padamkan Api Dengan Semprotan Rumput
Api diduga berasal dari masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar hutan di area tersebut.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO - Prajurit TNI yang tergabung Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam (Rja) bersama masyarakat Desa Kanduangan berjibaku memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di daerah KM 5, RT 05, Kecamatan Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara.
Api diduga berasal dari masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar hutan di area tersebut.
Cuaca yang cukup panas, ditambah derasnya hembusan angin, membuat api cepat merambat.
• Prakiraan Cuaca BMKG di Balikpapan Selasa (5/3/2019), Potensi Hujan Deras, Waspada Gelombang Tinggi
• Link Live Streaming PSS Sleman vs Madura United Piala Presiden 2019, Tanding Pukul 15.30 WIB
• Di Samarinda ada 7 Polsek untuk Layani Masyarakat, Simak Alamat, Fungsi dan Nomor Teleponnya
Walaupun hanya menggunakan peralatan seadanya, diantaranya menggunakan semprot rumput, prajurit TNI bersama masyarakat sekitar mampu memadamkan api yang membakar hutan dan lahan.
Namun demikian, lahan dan hutan yang terbakar cukup luas, diperkirakan mencapau 3 hektare.
"Prajurit dan warta sempat alami kesulitan, karena cuaca kemarau dan juga lokasi kebakaran yang berada di hutan. Lalu, alat yang digunakan pun terbatas, namun berkat semangat dan kerjasama yang baik, api berhasil dipadamkan," ucap Wadansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Rja, Kapten Inf Fadliansyah, melalui siaran pers Penerangan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN).
• Plt Kadisdukcapil Balikpapan di Pengurusan KTP: Ubah Data Bisa Datang ke Kantor,KTP-el Langsung Jadi
• Prakiraan Cuaca Kota Samarinda Selasa (5/3/2019), Cerah Sepanjang Hari
Lanjut Wadansatgas mengungkapkan, dari kejadian tersebut pihaknya mengharapkan tidak ada lagi warga membakar hutan sembarangan. Terlebih untuk membuka lahan disaat cuaca yang sangat panas tanpa adanya hujan.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Satgas Pamtas juga telah berkoordinasi dengan Satgas Manggala Agni untuk penanganan masalah pembakaran lahan, agar tidak terulang kembali.
"Sebagai satuan pengamanan perbatasan, selain melaksanakan tugas pokok kami juga harus membantu warga dalam mengatasi kesulitan," pungkasnya. (*)