Putri Indonesia 2019
Wakili Kaltim dalam Final Putri Indonesia, Radha Sadar Tak Kenal Dekat dengan Kaltim
Malam puncak Final Putri Indonesia 2019 ada warga Kota Samarinda masuk malam final Putri Indonesia, saksikan aksinya di Putri Indonesia malam ini.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Jino Prayudi Kartono
TRIBUN KALTIM.CO, BALIKPAPAN - Malam puncak Final Putri Indonesia 2019 bakal diadakan malam ini, Jumat (8/3/2019) pukul 9 Malam Wita.
Nah warga Balikpapan, juga Kota Samarinda, dan sekitarnya merasa penasaran untuk lihat pertunjukan ini, sebentar lagi mau tayang.
Setiap kontestan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia sudah memiliki persiapan untuk malam nanti.
Gunung Bahagia Heboh Bayi di Semak-Semak, Ditemukan Warga Berkondisi Menyedihkan
Jadi Korban Pemukulan Oknum Bobotoh, Miljan Radovic Sebut Kondisi Sekarang Beda dengan Dulu
Jelang MotoGP Qatar 2019, Valentino Rossi Sebut ada 7-8 Pebalap yang Incar Podium
Salah satunya adalah perwakilan Putri Indonesia Kalimantan Timur 2019 yaitu Radha Radha Virsa Febiola ini.
Perempuan kelahiran Samarinda 10 September 1996 ini merasa persiapan selama karantina dirasa cukup baginya.
"Lumayan nervous," tegas dia kepada Tribunkaltim.co pada Jumat (8/3/2019) siang.
Karena kata dia, malam ini akan ditentukan siapa yang akan masuk top 11 dari penilaian selama karantina.
Persiapan jelang final kami sudah dibekali berbagai ilmu.
Juga bekal pengalaman yang luar biasa. "Kan dapat pengalaman dari kegiatan yang kami jalani selama dua Minggu ini," katanya melalui pesan WhatsApp.
Untuk itu, dia meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Kaltim saat menghadapi malam grand final nanti malam.
Link Live Streaming Madura United vs Persija Jakarta, Kedua Tim Berlaga Prima Bakal Tampil Sengit
Dia juga meminta kepada masyarakat Kalimantan Timur untuk didoakan biar lolos.
Dukung siapa saja yang nanti terpilih sebagai Puteri Indonesia harus tetap didukung untuk mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2019.
Hari ini adalah hari terakhir dari rangkaian karantina.
"Walau masih ada satu eksekusi yang saya hadapi malam ini, saya telah melakukan yang terbaik untuk Kalimantan Timur," ujarnya.