Kebakaran di Samarinda

Derita Warga Korban Kebakaran di Jalan AM Sangaji, Usaha Kue Hangus & Bingung Hendak Menikahkan Anak

Kebakaran di Jalan AM Sangaji, eks Jalan Belibis, Gang Paunjunan RT 08 Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang menyisakan duka pada korban.

Penulis: Nevrianto |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Sejumlah warga korban kebakaran berada di puing kebakaran Jalan AM Sangaji eks Jalan Belibis, Gang Paunjunan RT 08 Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda Kalimantan Timur pasca kebakaran menghanguskan 9 bangunan dan 3 sepeda motor, Minggu (10/3/2019). 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Nevrianto HP

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran di Jalan AM Sangaji, eks Jalan Belibis, Gang Paunjunan RT 08 Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang menyisakan duka pada korban kebakaran, Minggu( 10/3/2019).

Ketua RT 08, Aji Gandi juga jadi korban kebakaran. Rumahnya, tak luput jadi korban amukan api.

"Saya, istri, dan 3 cucu sedang tidur. Tiba tiba sekitar pukul 01.00 dikejutkan dengan keributan, teriakan warga berkata, ada api," tuturnya.

Gandi pun langsung bangun memeriksa kondisi di gang tempat tinggalnya.

"Ternyata sejumlah warga berusaha memadamkan api diduga api dari dua blok dari kawaaan rumah saya, warga menggunakan alat seadanya.

Kemudian ada yang melapor ke relawan dan petugas pemadam, palang Merah, Babinsa, Kepolisian pun berdatangan.

Saya langsung selamatkan istri dan membangunkan ketiga cucu dilantai 2 serta menyelamatkan sepeda motor.

Istri, dan cucu sekarang sementara menginap di teras Masjid An Nur, seberang gang Paunjunan. Menurut pendataan ada 9 bangunan yang terbakar," ujarnya dengan nada berbicara perlahan.

Ada El Nino Kaltara Dibayangi Kebakaran Lahan, Begini Langkah Solusinya

VIDEO - Kebakaran di Bontang, Lahan di Dekat Valve Jaringan Induk Pipa Pertagas Terbakar

Tatapannya sesekali memandangi puing kebakaran rumahnya di dalamnya ada warung jualan keperluan sehari hari.

Sementara warga RT 08 Junaidi (58) juga kehilangan rumah tinggal dan bangunan tempat dia bekerja membuat kue cincin, termasuk 2 buah sepeda vespa dan sepesa motor bebek.

"Saya lagi mau membuat kue cincin yang saya jual secara online. Memang setiap jam 1 malam biasa membuat kue untuk dijual.

Saat api melahap bangunan milik saya saya sempat menyelamatkan anak, bersama 2 cucu dan seorang istri, bangunan milik saya rumah 4 pintu dan 1 bangunan 1 pintu di seberang rumah saya tempat saya nembuat kue," ujarnya.

Kebakaran di Muara Rapak Balikpapan, Api Diduga Berasal dari Plafon Rumah Widodo

Kebakaran Hutan di Kaltim Meluas, Ini Sebaran 131 Titik Api yang Terpantau BMKG

 

Junaidi kini bingung karena seharusnya rumahnya menjadi tempat pernikahan anaknya yang ketiga dari 4 bersaudara.
tanggal 26 ini sudah dipersiapkan pernikahan anak saya, rencana di rumah saya, tapi ada musibah melanda, saya bingung.

Sementara anak saya yang pertama tinggal di Kecamatan Sambutan Samarinda, anak kedua tinggal di Tenggarong, Kukar.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved