Breaking News

Curi Mobil buat Bergaya, Pria 19 Tahun ini Terciduk Setelah Update Status WhatApp 'Sedang di Pantai'

Pelaku nekat menguasai mobil yang bukan miliknya dan digunakan untuk bergaya.Lokasinya terdeteksi setelah meng-update status WA

Editor: Doan Pardede
Tribunsolo.com/Agil Tri
Jajaran kepolisian dari Polsek Nguter sedang memeriksa mobil Suzuki Ertiga Nopol AD 9385 JK yang dibawa kabur. TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI 

TRIBUNKALTIM.CO - FAP (19) sempat membawa mobil curiannya ke Yogyakarta sebelum akhirnya ditangkap pihak kepolisian.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Grogol, Iptu Siswanto yang mewakili Kapolsek Grogol, AKP Didik Noertjahjo, pelaku ke Yogyakarta keesokan harinya setelah dia membawa kabur mobil Suzuki Ertiga Nopol AD 9385 JK dari tempat cuci mobil dia bekerja.

Jelang Laga, Media Asing Bahas Bocah 16 Tahun Thailand jadi Ancaman Buat Timnas U-23 Indonesia

Video Viral - Ribuan Ikan di Sulut Berlompatan ke Daratan, Warganet: Itu Bukannya Ciri-ciri Tsunami?

Deretan Manfaat Tidur Tanpa Bantal, Cegah Kerutan di Wajah hingga Insomnia

Dia menambahkan, pelaku nekat melakukan hal tersebut untuk menguasai mobil sehingga bisa digunakan untuk bergaya.

Menurut Ferdian Faizal, pemilik mobil, pelaku sempat membawa mobilnya ke Pantai Parangtritis, Yogyakarta bersama salah seorang temannya.

"Saya pantau dari WhatsApp temannya, dia pasang status di Pantai Parangtritis."

"Tidak lama berselang, saya mendapat laporan dari kepolisian yang melacaknya berada di Yogyakarta," katanya.

Pada Sabtu (16/3/2019), pelaku kembali membawa mobil tersebut melintas di Jalan Raya Sukoharjo - Wonogiri.

Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, dia hendak pergi ke rumah temannya di Wonogiri.

Namun, saat tiba di lampu merah simpang tiga Songgorunggi, Nguter, Sukoharjo, ada seorang warga yang melihat mobil tersebut.

Sempat terjadi aksi kejaran antara saksi dengan pelaku penggelapan tersebut.

Sampai akhirnya pelaku meninggalkan mobil tersebut di tepi Jalan Raya Sukoharjo - Wonogiri tepatnya di depan deller Tunas Jaya Motor di desa Tenongan, Gupit karena mobil tersebut kehabisan mobil.

Modus pecah ban

Belum lama ini, pencuri dengan modus mengempiskan ban beraksi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seorang pedagang kroto atau telur semut pakan burung asal Dusun Suruhan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, menjadi korban.

Kasman (43), pedagang kroto itu kehilangan Rp 505 juta tak lama setelah mengambil uang itu di Bank BCA di tengah Kota Wates.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved