Hikmah Isra Miraj
Kenapa Orang yang Rajin Salat Masih Korupsi? Begini Jawaban KH Andi Faisol
Timbul pertanyaan kenapa salat seperti tidak mampu membentengi seseorang untuk berbuat yang dilarang oleh Allah?
Kenapa Orang Rajin Salat Masih Korupsi, Terima Suap, Nyogok? Begini Jawaban KH Andi Faisol
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masalah korupsi seperti tak ada habisnya. Sudah ditangkap satu, tertangkap pula yang lain. Banyak pejabat dan penyelenggara negara yang tersandung korupsi.
Kasus terkini misalnya, operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Direktur PT Krakatau Steel Tbk (BUMN) yang diduga menerima suap dari kontraktor, Jumat (22/3/2019) malam.
Pada Jumat sebelumnya, KPK juga melakukan OTT Ketua Umum PPP Romahumuziy (Gus Rommy) yang telah ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan transaksi jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Timbul pertanyaan kenapa salat seperti tidak mampu membentengi seseorang untuk berbuat tidak baik yang dilarang oleh Allah? Kenapa msih banyak orang melakukan korupsi dan menerima suap (termasuk pungli), sementara orang itu rajin salah lima waktu?
KH Muhammad Andi Faisol punya jawabannya. Menurut dia, itu menunjukkan bahwa salat yang ia lakukan tidak kusyu, tidak tumaminah.
"Banyak orang melaksanakan salat sekedar mengguggurkan kewajban saja. Sehingga salatnya pun tidak bisa kusyu, tidak tumaminah, tidak tenang. Ini berimbas dalam kehidupan," katanya.

"Karena itu meski ia salat lima waktu, masih juga melakukan larangan-larangan Allah. Rasuah masih dilakukan. Suap dan nyogok masih terjadi," jelas Pimpinan Pondok Pesantre Hidayatul Islam Samarinda ini.
Andi Faisol menyampaikan hal itu ketika mengisi tausiah hikmah Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid At Taqarrub Samarinda, Sabtu (23/3/2010) malam. Peringatan Isra Mi'raj 1440 Hijriah ini dipadati warga khususnya dari RT 20, Kelurahan Air Hitam, Jln Anang Hasyim Samarinda.
Andi Faisol menekanka perlunya mencari berkah dalam hidup.
Apa itu berkah? Berkah menurutnya adala bertambahnya kebaikan. Tambah umur barokah, kian baik seseorang. Rezeki yang berkah membuatya tambah rezeki tambah baik, tambah dekat sama Allah.
Rumah tangga berkah. Tambah baik rumSah tangga itu. Anak berkah, istri pun berkah sehingga akan mengikuti sama suami. Begitu pun dengan suami berkah, ia akan melindungi istri.
"Jadi, hidup itu yang dicari itu sebenarnya cuma keberkahan saja. Buat apa rumah banyak, kendaraan juga banyak kalau tidak berkah. Hidupnya akan terombang-ambing, sibuk tiada habisnya, tahu-tahu innalilahi wa inailihi rojiun," katanya.
Lalu di mana keberkahan? Dikatakan, bahwa Allah sudah mengaturnya sesuai janji Allah bahwa dari masjid ke masjid ke masjid Aku kasih berkah sekelilingnya. Lalu bagaimana caranya agar hidup ini menjadi berkah?
"Kuncinya, kalau hidup mau berkah, belajarlah salat lima waktu di masjid," kata kiyai kondang in.
