Kampanye Terbuka di Balikpapan, Jokowi Diserbu Kamera Ponsel Pendukungnya

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kampanye terbuka capres nomor urut 01 Pilpres 2019, Joko Widodo digelar di Dome Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (28/3/2019).

Jokowi disambut ribuan pendukung dengan gegap gempita menyerukan namanya, mulai dari pintu masuk hingga menuju panggung bundar utama.

"Jokowi!Jokowi! Jokowi," seru ribuan pendukung Jokowi-Amin di aula Dome Balikpapan.

Mengenakan kemeja putih dipadu jins biru ia diserbu ribuan pasang mata kamera smartphone para pendukungnya.

Butuh waktu sekitar 15 menit Jokowi menuju panggung utamanya.

Padahal jarak pintu masuk ke panggung utama tak sampai 50 meter.

Dalam kesempatannya Jokowi menyebut Balikpapan Kaltim merupakan etalase Indonesia.

Lantaran penduduknya beragam. Menurutnya, ini jadi kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kalau 2014 Jokowi menang 63 persen. Pada 2019 minimal 70 persen. Tanggal 17 sore, saya telepon ketua (TKD)," kata Jokowi dibalas jempol Ketua TKD Kaltim Irjen (purn) H Safaruddin dan ribuan jempol pendukungnya.

Untuk diketahui, koordinator Saksi Pemilu Presiden 2019 Tim Kampanye Daerah (TKD) Kaltim, Agus Salim menyiapkan 21.530 saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kaltim.

"Dari 10.765 TPS, kita menyiapkan saksi 21.530 orang, terdiri dari sebagian besar partai koalisi, dan relawan," ujar Agus yang juga Ketua Relawan Bravo 5 Kaltim, Rabu (27/3/2019).

• Jokowi Serukan Rabu Putih di Hari Pencoblosan, Begini Tanggapan Maruf Amin

• Sebut Sri Mulyani Tak Loyal pada Jokowi, Politisi Golkar: Bu Menkeu Terlalu Lama di Luar Negeri

• 1.678 Aparat TNI-Polri Kawal Kedatangan Jokowi di Balikpapan

• Target Suara 70 Persen di Kaltim Disebut Realistis, TKD Jokowi Siapkan 21.530 Saksi di Pilpres

Saat disinggung target suara 70 persen di Kaltim apakah realistis, melihat perkembangan dinamika politik nasional hingga daerah.

Agus optimis, bahkan menegaskan angka yang dideklarasikan TKD dan KH Maruf Amin dalam lawatannya ke Balikpapan belum lama ini rasional untuk direalisasikan.

Dirinya mengenang 2014 silam, tatkala itu Jokowi-JK diprediksi TKN kalah di Kaltim melihat hasil survei nasional.