Jelang 17 April, Bawaslu Kaltim Apel Pengawasan Tolak Politik Uang dan Politisasi Agama
Persiapan itu juga untuk antisipasi munculnya politik uang dalam Pemilu 2019.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Empat hari jelang pencoblosan pada Pemilu 17 April mendatang, beberapa agenda dilakukan lembaga terkait.
Salah satunya Bawaslu Kaltim yang melakukan apel pengawasan tolak politik uang dan politisasi agama.
Apel digelar di halaman Bawaslu Kaltim, Jalan MT Haryono Kota Samarinda.
• Beredar Video Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Bawaslu Tegaskan Ini Bukan Hoaks
• CEK FAKTA - Soal Temuan Surat Suara Dicoblos di Malaysia, Ini Kata KPU, Bawaslu, dan Polisi
• Perhitungan Suara Rentan Berubah, Ini Antisipasi Bawaslu PPU

Diwawancara media usai lakukan apel, Komisioner Bawaslu Kaltim Galeh Akbar Tanjung jelaskan beberapa persiapan menghadapi hari pencoblosan. Persiapan itu juga untuk antisipasi munculnya politik uang dalam Pemilu 2019.
"Bawaslu Kaltim menyiapkan jumlah ribuan pengawas TPS sebanyak 10.831 personil. Tetapi belum termasuk pengawas ditingkat kelurahan/desa sebanyak 1.038 personil pengawas. Dan 309 pengawas kecamatan di seluruh Kaltim," ucap Galeh Akbar Tanjung, Komisioner Bawaslu Kaltim Divisi Pengawasan, Sabtu (13/4/2019).
Dilanjutkan Galeh, dari jumlah tersebut sudah disiapkan untuk bersiaga dan melakukan patroli secara simultan di masing-masing wilayah personil pengawas pemilu.
• KPU Umumkan Daftar Harta Kekayaan Capres-Cawapres, Sandiaga Uno Terkaya & Maruf Amin Termiskin
• Soal Hoax Penghitungan Suara di Luar Negeri, KPU akan Lapor ke Cybercrime Mabes Polri
• Bantah Hasil Pemungutan Suara Pemilu di Luar Negeri, KPU Tegaskan Penghitungan Digelar 17 April 2019

Sementara itu, Hari Darmanto, Komisioner Bawaslu Kaltim Divisi Hukum menegaskan semua kepada semua pihak terkait untuk bisa menahan diri.
Apalagi saat memasuki masa tenang, 3 hari sebelum pencoblosan.
"Kami minta semua pihak menahan diri dari semua tindakan mempengaruhi masyarakat yang menjanjikan kepada pemilih. Jangan beranggapan pengawas tidak bekerja dan tidak berkeliling untuk memantau selama minggu tenang. Karena setiap desa sudah disiagakan pengawas yang siap mengambil tindakan sesuai aturan hukum," ujarnya.
Selain itu, dilanjutkan Hari Darmanto, peserta pemilu diharapkan patuh untuk menertibkan alat peraga.
Apel di gelar di halaman kantor Bawaslu Kaltim Jalan MT Hariyono, Samarinda, Sabtu (13/4/2019). Apel diikuti Bawaslu Samarinda dan Pengawas Kecamatan se Samarinda, mahasiswa dan unsur aparat kepolisian. (*)
• VIDEO VIRAL Pengakuan Pelaku Pembunuhan Guru Honorer, Lihat Ekspresi Saat Sebut 2 Orang Memutilasi
• VIDEO - WOW Suki and Grill, Tempat Suki dengan Konsep Kekinian dan Ramai
• Borneo FC Belum Bisa Pastikan Siapa Pengganti Pelatih Fabio Lopez, Muncuat 4 Nama Kandidat
• Kembali ke Pantai untuk Bertelur, Penyu Terancam Punah Ini Justru Dapati Landasan Pacu Bandara