Pemilu 2019
PSI Tak Lolos ke Parlemen Berdasarkan Quick Count, Grace Natalie: 'We Shall Return, Soon!'
Sambil menunggu real count sebagai standard konstitusional, kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.
Oleh: Grace Natalie
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil quick count lembaga kredibel memperlihatkan bahwa rakyat Indonesia telah mengambil keputusan.
Sambil menunggu real count sebagai standard konstitusional, kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.
Kami sebagai partai pendukung Pak Jokowi merasa gembira atas hasil ini. Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kedua, menurut quick count, PSI mendapat 2%.
Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun kedepan...
Kami telah berjuang dengan apa yang kami bisa.
Tidak, kami tak akan menyalahkan siapa-siapa. Kader kami, pengurus PSI, Caleg kami, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat.
Tapi inilah keputusan rakyat melalui mekanasime demokrasi yang harus kami terima dan hormati.
Tidak ada penyesalan. Samasekali tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan airmata yang jatuh selama membangun partai ini.
Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa.
Kami berterima kasih karena di tengah apatisme politik, kami berhasil membuktikan bahwa orang mau berkontribusi: menyumbang uang, membantu mencetak alat peraga kampanye, menyumbang tenaga, pikiran, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi berjuang bersama PSI.
Kepada mereka semua, kami mengucapkan terima kasih.
Saya meminta kawan-kawan pengurus dan caleg tidak putus asa -- dan tetap menjaga suara kita. Meskipun kandas melewati parliamentary threshold di level nasional, tapi saya yakin bahwa akan banyak kawan-kawan yang berpeluang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. Ini adalah modal politik yang harus kita rawat.
Perlu dicatat, perolehan PSI 2% atau sekitar 3 juta suara. Ini adalah suara rakyat yang harus diperhitungkan.