Darurat narkoba
Tak Terpengaruh Tensi Panas Politik! Polisi Tetap Hajar Pengedar Narkoba di Balikpapan
Kendati disibukkan dengan aktivitas politik belakangan ini, tak mengendurkan Polri memerangi narkoba di Balikpapan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kendati disibukkan dengan aktivitas pengamanan politik belakangan ini, tak mengendurkan Polri memerangi narkoba di Balikpapan.
Baru-baru ini seorang pengedar sabu di kawasan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan diciduk polisi.
Pemuda berinisial WN (25) diciduk polisi di rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Keruang RT15, Gunung Bahagia Balikpapan Selatan.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Kasat Resnarkoba AKP Bambang Hardianto mengatakan pengungkapan bermula dari informasi masyarakat.
Di sebuah kontrakan tersebut acap kali keluar-masuk orang yang mencurigakan.
Saat diselidiki tim opsnal Satresnarkoba Polres Balikpapan, diduga kuat rumah tersebut dijadikan tempat transaksi narkoba.
Atas dasar itulah mereka melakukan penggerebekan di rumah tersebut.
Saat disanggong, WN tampak kaget dan panik saat membuka pintu rumahnya.
Lantaran melihat polisi non seragam di depan rumah.
Awalnya ia menepis tudingan polisi yang menuduh dirinya pengedar.
Polisi tak berhenti di depan pintu, mereka masuk ke dalam rumah melakukan penggeledahan.
Benar saja, mereka pun menemukan barang bukti 5 paket sabu dalam kemasan plastik bening yang disimpan di atas meja di rumah kontrakan tersangka.

WN pun saat ditanya petugas hanya bisa menunduk pasrah.
Akhirnya ia mengakui barang haram tersebut miliknya.
Ia mengaku mendapatkan sabu tersebut dari AR yang kini jadi buron polisi.