Ramadhan 2019
Ramadan, Ramadhan, atau Romadhon? Begini Penulisan dan Pengucapan yang Benar Menurut Ulama
Tinggal menghitung hari umat Islam menyambut 1 Ramadhan 1440 Hijriah atau 1 Ramadhan 2019 Masehi.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Tinggal menghitung hari umat Islam menyambut 1 Ramadhan 1440 Hijriah atau 1 Ramadhan 2019 Masehi.
1 Ramadhan 1440 H atau 1 Ramadhan 2019 jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Begitulah keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Sementara pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI baru akan mengeluarkan keputusan 1 Ramadhan 1440 H atau 1 Ramadhan 2019 dalam Sidang Isbat yang digelar pada Senin (6/5/2019).
Terkait momentum Ramadhan 2019, biasanya umat Islam menyambutnya dengan penuh suka cita.
Penyambutan itu diperlihatkan dengan banyak memberi pesan atau kabar melalui ponsel, sosial media dan lain sebagainya.
Namun muncul pertanyaan, bagaimanakah penulisan kata Ramadhan yang benar sesuai anjuran Islam?
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang tepat adalah 'Ramadan' bukan 'Ramadhan'.
Kata Ramadan dianggap bentuk yang baku.
Pasalnya, bahasa Indonesia tidak mengenal gabungan konsonan 'dh'.
Dalam bahasa Indonesia, Ramadan/Ra-ma-dan/ berarti bulan ke -9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari).
Pada bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa.
Kata Ramadan berasal dari akar kata ramida atau ar-ramad yang berarti panas yang menyengat.
Selain itu dapat juga diartikan sebagai kehausan atau kekeringan.
Dari akar kata tersebut kata Ramadan digunakan untuk mengindikasi adanya sensasi panas saat seseorang kehausan.
Pendapat lain mengatakan bahwa kata Ramadan digunakan karena pada bulan itu dosa-dosa dihapuskan oleh perbuatan baik sebagaimana matahari membakar tanah.