Ramadhan 2019
Ramadan, Ramadhan, atau Romadhon? Begini Penulisan dan Pengucapan yang Benar Menurut Ulama
Tinggal menghitung hari umat Islam menyambut 1 Ramadhan 1440 Hijriah atau 1 Ramadhan 2019 Masehi.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Pemerintah RI melalui Kementerian Agama (Kemenag) hingga kini belum menetapkan secara resmi kapan tanggal 1 Ramadhan 2019 atau 1440 Hijriah.
Biasanya, pemerintah mengikuti ketentuan yang harus dilalui, yakni Sidang Isbat.
Pemerintah tidak mengacu pada ketetapan yang telah dikeluarkan sejumlah organisasi Islam.
Kemenag akan menggelar Sidang Isbat awal Ramadan 1440 Hijriah pada Minggu, 5 Mei 2019 di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta.
"Isbat awal Ramadan dilaksanakan 5 Mei, bertepatan 29 Sya’ban 1440 H," kata Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, di Jakarta, dilansir laman resmi Kemenag, Jumat (26/4/2019).
Amin mengatakan, Sidang Isbat akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Juga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
"Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku Pemerintah dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ujarnya.
Proses sidang akan dimulai pukul 16.00 WIB, diawali pemaparan dari Tim Falakiyah Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1440H.
Adapun proses Sidang Itsbat dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.
"Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan 1440 Hijriah akan dimusyawarahkan dalam Sidang Isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan 1440 Hijriah," ujar Amin.
"Sidangnya tertutup, sebagaimana isbat awal Ramadan dan awal Syawal tahun lalu. Hasilnya disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers setelah sidang," sambungnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menambahkan, Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1440 Hijriah di seluruh provinsi di Indonesia.
Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat.
(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)