Tenaga Kesehatan Masih Kurang, Dukun di Kaltara Masih Diperlukan Warga

Kurangnya tenaga kesehatan di pedalaman dan perbatasan, utamanya bidan, membuat peran dukun kampung masih sangat diperlukan masyarakat.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Muhammad Arfan
Sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Soemarmo Sosroatmodjo diabadikan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kurangnya tenaga kesehatan di pedalaman dan perbatasan, utamanya bidan, membuat peran dukun kampung masih sangat diperlukan masyarakat.

Dinas Kesehatan Kalimantan Utara pun mengklaim keberadaan dukun kampung menjadi kader kesehatan di daerah-daerah pedesaan, pedalaman yang sangat membantu peran tenaga kesehatan.

"Dukun kampung juga merupakan ujung tombak kepercayaan masyarakat yang bermitra dengan tenaga kesehatan kita terutama bidan yang ada di Puskesmas,

maupun daerah-daerah yang masih kurang bidan," kata Arif Rahman, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kalimantan Utara kepada Tribunkaltim.co, Selasa (30/4/2019).

Arif mengungkapkan, kemitraan antara dukun kampung dengan tenaga kesehatan adalah dalam hal koordinasi dan kerja sama dalam kasus-kasus tertentu.

Dinas Kesehatan Kalimantan Utara lanjutnya, rutin memberikan pelatihan dukung kampung dengan tujuan kualitas pelayanannya terus meningkat.

"Terus terang, kita orang kesehatan sangat dibantu oleh kader-kader kesehatan yang sangat luar biasa dan ini tersebar di daerah kecamatan,

pedesaan, pedalaman itu ada kader-kader tertentu yang siap membantu kami," ujarnya.

Untuk diketahui, Pasal 40 Peraturan Daerah Kalimantan Utara Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, berbunyi:

'Pemerintah Daerah dapat mendayagunakan dukun kampung sebagai kader kesehatan ibu dan anak yang bermitra dengan bidan dalam melakukan perawatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir'.

"Untuk pelatihan dukun kampung kita sudah hadir, sudah terprogram semua," sebut Arif. (*)

Baca Juga

Pos Pelayanan Kesehatan Sudah Siap, Namun Masih Minim Tenaga Kesehatan di Pedalaman Kaltara

5 Kasus Prostitusi Online yang Gegerkan Kaltim & Kaltara, Finalis Putri Indonesia Ikut Diperiksa

Pedagang di Kaltara Diingatkan tak Timbun Sembako saat Ramadhan

Heboh Warga Tolak Copot Baliho Raksasa Klaim Kemenangan Prabowo, Begini Kata Bawaslu

5 Fakta Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Manalip yang Ditangkap KPK, Pernah Terdampar di Pulau

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter



Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved