Antisipasi Warga Main Kembang Api Malam Takbiran, Pertamina Tingkatkan Pengamanan Sarfas

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN– Pertamina memperketat pengamanan sarana dan fasilitas yang ada , jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Pengamanan diutamakan pada malam takbir (H-1) hari raya yang memungkinkan adanya kegiatan menyalakan kembang api atau petasan di sekitar area sarfas Pertamina,

baik di  kilang Refinery Unit V Balikpapan, Terminal Bahan Bakar Minyak, Depot LPG, dan sarfas lainnya.

Kegiatan pengamanan area sarfas pada malam takbiran dimulai pada pukul 20.00 -24.00 Wita  atau hingga situasi di lapangan dinyatakan kondusif dan aman.

Pengamanan ini juga guna mencegah adanya percikan yang dapat menimbulkan kebakaran. Kewaspadaan juga tidak hanya berpusat pada kembang api atau petasan,

tetapi juga kegitan yang melakukan pawai atau takbir keliling melewati sepanjang jalan atau area dari sarfas yang ada.

Jelang Lebaran, Pertamina Tambah Pasokan Tabung 3 Kg ke Kota Bontang Sebanyak 4.480

TERPOPULER Kisah Eks Bos Pertamina, 9 Bulan Ditahan, Stres Melanda, Anaknya Pun Tak Lanjut Kuliah

Region Manger Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari menyatakan,kesiagaan dalam pengamanan ini rutin dilakukan karena sarfas Pertamina adalah objek vital nasional,

dan menjadi perhatian serius dalam menjaga keamanan lingkungan tidak hanya bagi Pertamina tetapi bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan area kerja.

Upaya peningkatan pengamanan operasional dan area sarfas juga dilakukan dengan beberapa hal,  seperi penambahan petugas pengamanan di beberapa pos yang berdekatan dengan lingkungan masyarakat,

baik yang berasal dari petugas security internal Pertamina maupun Bawah Kendali Operasi (BKO) dari TNI dan Polri.

Petugas pengamanan akan melakukan patrol darat di sepanjang jalur area sarfas yang berpotensi dijadikan tempat bermain petasan atau menyalakan kembang api.

Untuk pengamanan Kilang RU V, selain patroli darat, patroli laut juga dilakukan menggunakan speedboat di sepanjang pesisir pantai di belakanng kilang RU V mulai dari area Jetty-1 sampai dengan area dumping.

“Kami sangat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan di area dekat sarfas Pertamina, karena potensi bahaya sangat tinggi.

Kami percaya bahwa masyarakat sudah cukup bijak dalam hal ini.  Himbauan kepada masyarakat juga disosialisasikan melalui media spanduk di beberapa titik strategis di area sarfas,  untuk tidak melakukan kegiatan menyalakan kembang api dan atau petasan," katanya.

Ia menambahkan, Pertamina juga berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat dan instansi terkait lainnya untuk menghimbau tidak menyalakan lampu suar ke arah sarfas Pertamina dalam hal ini,