Lebaran 2019
Kata Ahli Gizi, Segini Jumlah Kue Kering yang Boleh Disantap Saat Idul Fitri, Jangan Berlebihan
Ahli Gizi menerangkan standar jumlah kue lebaran yang boleh dikonsumsi. Jika tidak ingin terjadi sesuatu pada tubuhmu saat Idul Fitri
TRIBUNKALTIM.CO - Perayaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia identik dengan aneka hidangan lezat.
Deretan kue dengan dominasi rasa manis dan gurih berjajar di meja tamu, seluruh rumah Umat Islam di Indonesia.
Diketahui, Idul Fitri 1440 H yang jatuh pada Rabu (4/6/2019) besok.
Aneka kue lebaran yang akrab tersaji diantaranya kastengel dan nastar, putri salju, dan banyak lagi lainnya.
Dia menuturkan, sebaiknya kue-kue kering tersebut dimakan sesuai dengan takaran makan yang ada.

"Supaya nggak terjadi hal yang aneh-aneh pada tubuh.
Sebaiknya konsumsi kue kering Lebaran 2019 itu sesuai porsi.
Standarnya yaitu 10 persen dari total kalori," ujarnya.
Pada tubuh orang dewasa, total kalori yang dibutuhkan perharinya sekitar 2.100 kalori sampai 2.200 kalori.
Artinya, jajanan atau kue kering yang dimakan, sebaiknya sejumlah 210 kalori sampai 220 kalori.
Berbeda pada anak-anak, jumlah kalori terhadap konsunsi jajanannya adalah setengah dari orang dewasa, sekitar 150 kalori.
Sebab, total kalori yang dibutuhkannya sekitar 1500 kalori.
"Itu kalau dikonversikan ke berat, saya pernah buat, satu ons kastengel seukuran dua biji kelereng itu nilai kalorinya 250.
Nah dengan jumlah ini, untuk orang dewasa sangat cukup, satu ons jadinya sekitar 10 buah kastengel," papar Nurul.
Selanjutnya kue kering dalam jumlah terebut, hanya boleh dilakukan dua kali.
Namun apabila saat memakannya dibarengi dengan minuman manis, sebaiknya jumlahnya ikut dikurangi.
"Biasanya kalau Lebaran kan ada sirup ya.
Kalau mau minum sirup juga, ya kue keringnya dikurangi, tujuh atau delapan itu sudah cukup.