Pilpres 2019
Setelah Ada Putusan MK, Kubu Prabowo Sebut Akan Ajak Partai Koalisi Jokowi Bergabung di Pemerintahan
Andre Rosiade menanggapi pernyataan Jokowi yang ingin mengajak partai oposisi bergabung mendukung pemerintah
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi terbuka apabila partai politik oposisi ingin bergabung dengan partai politik pendukung pemerintah di periode 2019-2024.
Partai politik oposisi yang diutamakan adalah yang dipimpin Prabowo Subianto, yakni Gerindra.
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Jokowi mengaku membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin bekerja sama membangun Indonesia.
“Sangat tidak mungkin bagi kami untuk membangun negara sebesar Indonesia sendirian. Kami membutuhkan kerja bersama,” lanjutnya.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, kemudian memberikan tanggapannya terkait pernyataan Jokowi itu.
Ia mengatakan Gerindra saat ini tengah fokus menyiapkan persidangan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Andre Rosiade mengaku belum memikirkan sama sekali soal kesempatan bergabung dengan partai pendukung pemerintah.
"Ya fokus kami sekarang masih di MK. Kami fokus menghadapi gugatan yang akan kami ajukan ke MK. Belum terpikir sedikitpun soal bergabung," ujar Andre Rosiade dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (13/6/2019).
Andre Rosiade malah meyakini Prabowo Subianto yang akan memenangkan sidang sengkita Pilpres 2019 di MK.
Ia lantas mengatakan jika hal tersebut terjadi, maka pihaknya yang akan mengajak Jokowi bergabung bukan sebaliknya.
Baca juga :
Tim Jokowi-Maruf Sambangi Mahkamah Konstitusi, Serahkan Lampiran Jawaban atas Gugatan Prabowo-Sandi
Jelang Sidang Mahkamah Konstitusi, Prabowo Beri 5 Imbauan Damai untuk Pendukungnya, Percaya Pemimpin
"Kami yakin Insya Allah Pak Prabowo yang menang di MK. Nanti kami yang mengajak koalisi ke kami. Bukan kami diajak ke sana. Tapi Insya Allah kami yang mengajak mereka gabung ke kami nanti setelah (sidang) MK," lanjut dia.
Andre Roside menilai wajar pernyataan Jokowi tersebut.