Pilpres 2019
Setelah Ada Putusan MK, Kubu Prabowo Sebut Akan Ajak Partai Koalisi Jokowi Bergabung di Pemerintahan
Andre Rosiade menanggapi pernyataan Jokowi yang ingin mengajak partai oposisi bergabung mendukung pemerintah
Andre mengatakan jika menang di MK, Jokowi tentu ingin koalisi pemerintahannya ke depan sangat kuat.
Karena itu, ia menilai Jokowi ingin terus menambah kekuatan di dalam koalisinya ke depan agar pemerintahan berjalan efektif.
"Beliau merasa sebagai pemenang. Tentu beliau ingin mengajak teman-teman. Saya rasa itu hal biasa dalam politik. Bahwa ingin menambah teman di koalisi, di barisan. Hal itu yang biasa dalam politik untuk menambah kekuatan ya. Kami maklumi, itu hak beliau," tutur Andre.
Soal Usul Pembubaran Koalisi, Andre Rosiade Singgung Kursi Menteri di Reshuffle Kabinet
Andre Rosiade mengaku bingung dengan usul pembubaran koalisi oleh Wasekjen Demokrat, Rachland Nashidik.
Sebelumnya Rachland Nashidik sempat mengusulkan pembubaran koalisi di laman Twitter resminya.
Adanya usulan pembubaran koalisi itu lantas mendapatkan tanggapan dari Andre Rosiade.
Baca juga :
Terima Perbaikan Permohonan PHPU Tim Hukum Prabowo-Sandi, Jubir MK: Hakim yang Akan Menilai
Tim Prabowo-Sandi Singgung Keberadaan Maruf Amin di Bank Syariah, Dirinya Akui Bukan Karyawan
Melansir program acara Kompas Pagi di kanal YouTube Kompas Tv pada Selasa (11/6), Andre Rosiade menuturkan koalisi kubu Prabowo - Sandiaga Uno masih dibutuhkan.
Koalisi tersebut dibutuhkan karena pihak mereka tengah dalam proses gugatan hasil pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi.
Tak hanya itu, menurut Andre Rosiade, saat ini kondisi koalisi kubu Prabowo-Sandiaga juga masih solid.
"Koalisi Indonesia Adil dan Makmur masih solid bersama-sama BPN untuk mempersiapkan materi gugatan dan lain-lain," jelas Andre Rosiade.
Dengan adanya koalisi yang masih dibutuhkan tersebut maka Andre Rosiade bingung dengan usul pembubaran koalisi oleh Wasekjen Demokrat.