Gedung Parkir Klandasan Dirundung Sepi, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Berencana Membuat Hal Ini

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Meski sudah dilengkapi dengan kehadiran stank kuliner dan UMKM, gedung parkir Klandasan yang terletak di Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ternyata masih terbilang kurang dimintai warga untuk memarkir kendaraannya di gedung bertingkat itu.

Padahal gedung parkir yang terdiri 8 lantai itu sengaja di bangun oleh pemerintah Kota Balikpapan agar
tidak ada lagi kendaraan yang parkir liar.

Selain itu juga untuk meningkatkan potensi PAD Kota Balikpapan dari sektor retribusi parkir.

Tak tanggung-tanggung pemerintah kota Balikpapan menggelontorkan dana sebesar Rp 98 miliar demi terbangunnya gedung parkir berwarna kuning itu.

Pengamatan Tribunkaltim.co pada Selasa (25/6/2019), gedung parkir Klandasan yang memiliki delapan lantai yang diresmikan pada Februari 2017 itu hingga kini masih sepi pengunjung.

Nah, Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan kepada Tribunkaltim.co, dalam waktu dekat pemerintah kota Balikpapan bakal melakukan pembenahan secara bertahap di Gedung Parkir Klandasan tersebut.

Pembenahan yang dimaksud adalah penambahan variasi stank UMKM serta fasilitas penunjang lainnya.

"Kita akan benahi secara bertahap, memang kita harus mengakui bahwa saat ini gedung parkir sepi peminat, mungkin nanti di sana kita adakan fasilitas arena olahraga," kata Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Keberadaan fasilitas olahraga tersebut nantinya diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat agar berkunjung di gedung parkir dan memarkir kendaraannya di sana.

Fasilitas olahraga tersebut nantinya akan terdiri dari berbagai jenis diantaranya olahraga bowling tenis meja atau bahkan bulutangkis.

"Kita adakan fasilitas olahraga disama mungkin juga nanti ada lapangan bowling," lanjut Rizal

Dari pantauan Tribunkaltim.co, kendaraan yang terlihat parkir di gedung parkir Klandasan itu hanya terdiri dari beberapa unit saja.

Kendaraan roda empat terlihat hanya enam unit, sementara kendaraan roda dua hanya diperbanyak oleh kendaraan karyawan yang bekerja di gedung parkir tersebut.

Ilham, Salah satu petugas gedung parkir mengatakan kendaraan yang masuk parkir di gedung parkir memang akhir -akhir ini memang berkurang.

"Iya akhir-akhir ini sepi, ramainya itu biasanya kalau sudah sore orang parkir disini karena kan sebagain pergi makan di taman, mobilnya parkir disini," katanya