Pilpres 2019
Pilpres 2019 Sudah Selesai, Begini Pesan Damai 3 Ulama Besar Indonesia untuk Persatuan Negeri
Tiga ulama besar Tanah Air yakni Gus Sholah, Haedar Nashir dan AA Gym mengomentari hasil sidang Mahkamah Konstitusi. Kirim pesan damai untuk Negeri
Penulis: Rafan Arif Dwinanto |
TRIBUNKALTIM.CO - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi sudah mengetok palu sengketa hasil Pilpres 2019.
Majelis Hakim MK yang dipimpin Nawar Usman sepakat menolak permohonan yang diajukan kubu Prabowo-Sandi.
Dengan demikian, pasangan Jokowi-Maruf Amin bisa segera ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh KPU RI.
Rencananya, penetapan pemenang Pilpres 2019 oleh KPU RI ini akan dilakukan Minggu (30/6/2019).
Meski Pilpres 2019 sudah bisa dikatakan selesai, namun masih ada satu pekerjaan besar lagi.
Yakni menyatukan rakyat Indonesia yang terlanjut terbelah akibat aksi dukung mendukung selama proses Pilpres 2019, berlangsung.
Palu Hakim MK yang sudah diketuk, diharapkan menjadi momentum rekonsiliasi para elit politik.
Rekonsiliasi yang diharapkan menular ke rakyat Indonesia.
Rekonsiliasi bangsa, baik elit politik, terlebih rakyat Indonesia juga menjadi harapan berbagai ulama di Tanah Air.
Berikut rangkumannya.
1. Gus Sholah, Adik Gus Dur
Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid berharap, ketegangan yang terjadi selama berlangsungnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, bisa kembali normal.
Harapan itu disampaikan Gus Sholah menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2019, dalam sidang yang digelar pada Kamis (27/6/2019) kemarin.
"Kita bersyukur pemilihan Presiden telah berakhir dengan adanya putusan MK.
Mudah-mudahan keadaan yang selama (ini) cukup tegang bisa berangsur pulih dan menjadi seperti sediakala," ujar Gus Sholah, seperti dilansir dari Kompas.com.
