BPBD: Potensi Longsor Tinggi, Perlu Penambahan Siring di SDN 017 Sepaku
Area yang dimaksud, merupakan satu kesatuan dari garis longsor yang saat ini sedang dipulihkan.
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Siring dengan metode cor beton yang saat ini dibangun di SDN 017 Sepaku, Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Utara (PPU), sudah memasuki angka 80 persen untuk finishing.
Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU tetap merasa khawatir.
Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan BPBD PPU, Hj Nurlaila mengatakan, kondisi SDN 017 Sepaku potensi untuk longsor pada area yang sebelumnya tidak terkena longsor, sangat tinggi.
"Potensinya besar sekali untuk longsor kembali, yang saat ini belum longsor. Sangat tinggi potensi longsor kedepannya," katanya, Jumat (12/7/2019).
Area yang dimaksud, merupakan satu kesatuan dari garis longsor yang saat ini sedang dipulihkan.
Daerah yang merupakan dataran tinggi, ditambah dengan tekstur tanah yang mudah sliding, gampang memicu pergerakan tanah.
"Jika tidak dilaksanakan pemulihan di daerah tersebut, percuma saja pemulihan longsor yang saat ini sedang lakukan," tambahnya.
BPBD dalam hal ini, membantu menginformasikan kepada pihak terkait tentang kondisi SDN 017 Sepaku.
"Mudah-mudahan bisa diakomodir permohonan permintaan anggaran dari Dinas Pendidikan untuk perencanaan pemulihan siring lanjutannya di APBD Perubahan," terangnya.
Lebih jauh dijelaskan Hj Nurlaila, 5 ruang kelas, 1 kantin, 1 toilet berpotensi rubuh jika tidak dilakukan penanganan.
Dibutuhkan 34 meter ke arah gedung bangunan untuk disiring.
Sedangkan pemulihan yang dilakukan saat ini sepanjang 30 meter kearah sisi bawah yang merupakan dataran rendah menuju jalan umum.
"Untuk tindakan mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan yang mengakibatkan kerugian banguan sekolah, perlu disiring," tegasnya (*)
Subscribe Official YouTube Channel:
Baca juga: