Didukung 10 DPC PDIP Lanjutkan Pimpin Kepengurusan Kaltim, Begini Respons Safaruddin

Konferda diprediksi bakal berjalan cepat, lantaran pemilihan kepengurusan partai tingkat provinsi hampir 100 persen diputuskan secara aklamasi.

Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
Jelang Konferensi Cabang (Konfercab) dan Konferensi Daerah (Konferda) PDIP di Balikpapan, jalan bagi Irjen Pol (Purn) H Safaruddin untuk memimpin kembali kepengurusan Kaltim partai berlambang banteng terbuka lebar. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jelang Konferensi Cabang (Konfercab) dan Konferensi Daerah (Konferda) PDIP di Balikpapan, jalan bagi Irjen Pol (Purn) H Safaruddin untuk memimpin kembali kepengurusan Kaltim partai berlambang banteng terbuka lebar.

Dukungan dari 10 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP di Kaltim yang meminta Safaruddin melanjutkan kepemimpinannya hingga 2024 disambut baik.

"Alhamdulillaah, masih dipercaya. Saya cuma berusaha, mencoba untuk memperbaiki jalannya roda partai. Yang perlu kita luruskan, ya luruskan, kalau ada yang perlu kita perbaiki, ya perbaiki," tuturnya, Sabtu (13/7/2019) di Hotel Gran Senyiur Balikpapan.

Konferda diprediksi bakal berjalan cepat, lantaran pemilihan kepengurusan partai tingkat provinsi hampir 100 persen diputuskan secara aklamasi.

Ditanya soal susunan kepengurusan, mantan Kapolda Kaltim mengaku tidak banyak melakukan perubahan.

Namun nama-nama baru dipastikan masuk ke dalam struktur pengurus, terutama bagi calon legislatif yang terpilih pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.

"Sekretarisnya tetap Nanda, Bendahara Pak Samsun. Cuma ada beberapa nama pengurus lama (DPC) di tingkat wakil ketua yang kita ganti, untuk penyegaran dan memberikan kesempatan pada kader lainnya untuk jadi pengurus," lanjut mantan Kapolda Kaltim ini.

Beberapa kepengurusan di daerah diakui Safaruddin mengalami perombakan struktur.

Ada 6 tampuk pimpinan DPC di Kaltim yang santer dikabarkan berpindah tangan, di antaranya Bontang, Kutim, Berau, PPU, Paser, dan Kubar.

"Ada seperti Kutim turun (kursi) dari 5 jadi 4. Ada kecenderungan kan, dinilai hasil Pileg kemarin. Itu hasil riil, gak bisa dibohongi. Ada yang klaim saya berhasil tapi kursi turun, ya mana bisa," ungkapnya.

Lebih lanjut, restrukturisasi pengurus bukan tanpa alasan, melainkan bagian dari penyegaran kepengurusan partai.

"Intinya penyegaran. Kita berusaha mengakomodir para wakil rakyat yang terpilih pada pileg 2019 lalu, kan ada wajah-wajah baru di situ. Ada juga yang lama, tidak lagi di dewan, tetap kita akomodir," ucapnya.

Saat ditanya nama-nama pengurus baru yang masuk, begitu pun nama pengurus lama yang terdepak dari kepengurusan baru, Safaruddin menjawab singkat.

"Lihat saja nantilah," ucapnya. 

Dukungan Penuh DPC

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved