Arab Saudi Panas Ekstrem, Ini yang Terjadi Pada Jamaah Haji Indonsia, Simak Tips Mengatasinya

Cuaca Arab Saudi panas ekstrem, jamaah haji Indonesia banyak mengalami masalah kesehatan yakni dehidrasi dan kulit kaki mengelupas.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Istimewa/Gridhealth)
Sandal haji ini terbuat dari plastik, tetapi tidak licin saat dikenakan. Sandal yang disediakan menyerupai bentuk selop dan bukan jepit. 

 TRIBUNKALTIM.CO  - Arab Saudi Panas Ekstrem, Ini yang Terjadi Pada Jamaah Haji Indonsia, Simak Tips Mengatasinya.

Cuaca Arab Saudi panas ekstrem, jamaah haji Indonesia banyak mengalami masalah kesehatan yakni dehidrasi dan kulit kaki mengelupas.

Kondisi jamaah haji Indonesia banyak mengalami masalah kesehatan karena cuaca Arab Saudi panas ekstrem.

Suhu udara yang tinggi dan kelembaban yang rendah tak pelak mendatangkan masalah kesehatan bagi jemaah haji.

Dehidrasi karena panasnya cuaca di Tanah Suci menjadi salah satu masalah yang dihadapi jeaah haji Indonesia.

Selain itu, cuaca panas ekstrem di Makkah tidak hanya berdampak pada dehidrasi terhadap jemaah haji Indonesia, tetapi juga tak sedikit jemaah haji Indonesia yang kakinya melepuh karena kepanasan.

Masalah kaki jemaah haji melepuh macam-macam penyebabnya.

Ada yang karena kehilangan sandal dan kebiasaan dari jemaah haji sendiri yang terbiasa tidak pakai sandal di kampungnya terutama ketika mereka pergi ke sawah.

"Ketika sandalnya hilang jamaah bilang seperti ini kalau di Indonesia sudah biasa jalan tidak pakai sandal saat ke sawah dan tambak.

Ternyata ketika itu dipaksakan kaki mereka pada luka dan melepuh," kata Kasie Kesehatan Daker Makkah Muhammad Imran, Senin (22/7/2019).

Imran berharap pemahaman dan informasi kepada jamaah sangat penting terutama bagi mereka yang belum pernah ke luar daerah dan kini langsung ke negara yang suhunya cukup tinggi.

"Selain itu banyak juga jamaah kita yang lupa menaruh sandalnya," katanya.

Jemaah asal Ponorogo, Sumairi, kehilangan sandal di Masjid Nabawi dan langsung ditangani petugas sektor khusus di pintu 21. Kaki Sumairi melepuh karena panasnya Suhu udara di Madinah sehingga lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Karena itu jemaah harus memakai alas kaki dan diminta untuk melepasnya saat berada di depan pintu masjid.Jemaah asal Ponorogo, Sumairi, kehilangan sandal di Masjid Nabawi dan langsung ditangani petugas sektor khusus di pintu 21. Kaki Sumairi melepuh karena panasnya Suhu udara di Madinah sehingga lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Karena itu jemaah harus memakai alas kaki dan diminta untuk melepasnya saat berada di depan pintu masjid. (Darmawan/MCH2019)

Trik Agar Jemaah Haji Tetap Bugar

Untuk menyelamatkan jemaah haji Indonesia dari sakit dan ibadahnya di Tanah Suci bisa terlaksana dengan baik, tim kesehatan melakukan gerakan preventif pencegahan agar jemaah haji tetap terjaga kesehatannya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved