Tanggapi Pernyataan Wiranto soal Pengerahan Pasukan di Papua, Komarudin Watubun Tunjukkan 1 Foto Ini
Komarudin Watubun tak puas dengan komentar Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
TRIBUNKALTIM.CO - Anggota Komisi II DPR asal Papua Komarudin Watubun menunjukkan foto aparat di jalanan Jayapura yang membuatnya kaget.
Komarudin Watubun tak puas dengan komentar Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Hal itu disampaikan Komarudin Watubun untuk mengomentari jawaban Wiranto yang mewajarkan tindakan aparat dalam foto itu.
Hal tersebut diungkapkan Komarudin Watubun dalam telewicara 'Mata Najwa' unggahan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (5/9/2019).
Sebelum pembawa acara Najwa Shihab menghubungi Wiranto melalui sambungan telewicara, Komarudin Watubun sudah menunjukkan foto aparat bersenjata di sepanjang jalan Jayapura kepada Najwa Shihab.
Najwa Shihab pun menanyakan perkara foto itu ke Wiranto dan sang menteri menyebut keberadaan aparat bersenjata dimaksudkan untuk menjaga rakyat, bukan menekan mereka.
"Saya tadi mengutip Anda ketika Anda menunjukkan ke saya, foto di Papua di mana ada aparat memegang senjata dan itu mengagetkan Anda."
• Moeldoko Gantikan Wiranto, Ahok jadi Menpan RB, Daftar Terbaru Calon Menteri Jokowi yang Mengemuka
• Penelusuran Tempat Kerja Aulia Kesuma Sebelum jadi Otak Pembunuhan, Pantas Kesulitan Bayar Utang
• Heboh, Video Asusila Pelajar SMK di Balikpapan Tersebar, Diduga Direkam di Sebuah Indekos
• 15 Nama Berpeluang Jadi RI 1 Selanjutnya, Ada 4 Kepala Daerah dan Ridwan Kamil dapat Catatan Khusus
"Saya tanyakan itu ke Pak Wiranto, tadi kita dengar jawabannya sama-sama. Apa tanggapan Anda?" tanya Najwa Shihab.
Untuk menguatkan pendapatnya, Komarudin Watubun langsung menunjukkan foto beberapa aparat yang dilengkapi senjata tengah berdiri di pinggir jalan.
"Ya, saya tentu tidak asal ngomong ya, saya ada punya foto, pagi tadi," ujar Komarudin Watubun sambil menunjukkan foto ke kamera.
"Ini sepanjang jalan, di Jayapura, itu pagi tadi, saya tidak tahu dalam rangka apa," sambungnya.