Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Simpang 3 Bontang, Rujuk ke RSUD AWS Samarinda, Korban Bertambah
Korban meninggal dunia pada kecelakaan lalu lintas secara beruntun di simpang 3 RSUD Taman Husada Bontang, Kalimantan Timur bertambah.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Korban meninggal dunia pada kecelakaan lalu lintas secara beruntun di simpang 3 RSUD Taman Husada Bontang, Kalimantan Timur bertambah.
Usai menjalani perawatan intensif, bahkan dirujuk ke RSUD AW Sjahranie, Darnita akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Minggu (8/3/2020).
"Korban sampai sat ini ada tiga. Saya baru dapat informasi dari AWS (RSUD Samarinda) 16.30 (Minggu, kemarin)," kata Wakil Direktur RSUD Taman Husada Kota Bontang, Drg Toetoek Pribadi, Senin (9/3/2020) kepada Tribunkaltim.co.
Lebih lanjut, ada 2 korban yang semula dirawat di RSUD Taman Husada Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Dirujuk ke RSUD AWS Samarinda.
"Rujukan ada dua. Yang dewasa dan anak. Yang dewasa meninggal," ucapnya.
• Polisi Tetapkan Sopir Bus Tabrakan Beruntun di Bontang Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara
Hampir sepekan berjuang, korban yang belakangan diketahui telah diamputasi kakinya ini, harus pergi selamanya.
Rencananya korban akan dioperasi lanjutan di RSUD AWS Samarinda.
Namun, takdir berkata lain.
• NEWS VIDEO Pasca Kecelakaan, Walikota Putuskan Traffic Light dan Simpang Jalan Turunan RSUD Bontang
"Lukanya terlalu lebar, kemungkinan sepsis bisa saja. Sepsis adalah suatu komplikasi infeksi yang mengancam jiwa," jelasnya.
Belakangan diketahui, Darnita masih memiliki hubungan darah dengan korban sebelumnya, R (18) siswi salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Bontang.
(Tribunkaltim.co/Fachri)