Permintaan KPU, Disdukcapil Validasi Ulang Data Kependudukan Seribu Warga Kalimantan Utara

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil ) Kalimantan Utara ( Kaltara ), Sanusi, mengaku tengah melakukan validasi data kependudukan jelang Pilkada serentak 2020.

Validasi data kependudukan tersebut, kata dia, sesuai permintaan KPU Kaltara.  Hal itu disampaikan Sanusi, saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung Gadis, Jalan Rambutan, Tanjung Selor.

"Kami sudah memerintahkan staf, sesuai permintaan KPU untuk validasi ulang. Bukan hanya itu, kami sudah menyurati juga Disdukcapil kabupaten dan kota yang ada di Kaltara," kata Sanusi, kepada Tribunkaltim.co, Kamis (12/3/2020).

Sanusi menambahkan, ada sekira seribu lebih data kependudukan yang akan divalidasi. Validasi diperlukan, untuk memastikan apakah seribu orang lebih itu, masih berdomisili di Kaltara atau tidak.

"Salah satu faktornya sehingga divalidasi, karena tak terdaftar di DPT dan DP4.  Selain itu, data kependudukan seribu orang lebih tersebut meragukan, apakah masih berada di Kaltara atau tidak lagi," ujarnya.

• Diisukan Berpasangan dengan Irianto Lambrie di Pilkada Kaltara, Ini Respon Wakil Ketua DPRD Nunukan

• Jelang Pilkada Kaltara, Dua Bakal Calon Gubernur Minta Akun Silon ke KPU Kalimantan Utara

Ditambahkan Sanusi, dari seribu lebih yang divalidasi, didominasi warga asal Kabupaten Nunukan.  Sementara untuk Kabupaten Tana Tidung, Malinau, Bulungan, dan Kota Tarakan terbilang merata.

"Kita upayakan validasi data ini segera rampung, sesuai dengan permintaan KPU Kaltara," tuturnya.

Setelah validasi ulang dinyatakan rampung, data tersebut bakal diserahkan lagi ke KPU Kaltara. Nantinya, data tersebut bakal menjadi pendukung pelaksanaan verifikasi balon perseorangan, ataupun pemutakhiran data pemilih.

• Jelang Pilkada Kaltara, KPU Bulungan Cari 243 PPS, Pendaftaran Terakhir 24 Februari

KPU Verifikasi Bukti Dukungan

Sebelumnya diberitakan, KPU Kaltara masih melaksanakan verifikasi administrasi bukti dukungan, balon gubernur jalur perseorangan.

Berkas balon yang diteliti milik pasangan Abdul Hafid Achmad-Makinun Amin.

Abdul Hafid Achmad merupakan mantan Bupati Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Pasangan tersebut memiliki 55.336 syarat dukungan, yang disetor ke KPU Kaltara. "Verifikasi administrasi masih tengah berlangsung, kita cek apakah terdaftar di DP4 atau tidak.  Nantinya, pasca verifikasi administrasi akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual di lapangan," ujar Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami.

• Pengusaha Asal Sulawesi Selatan Ini Lirik Pilkada Kaltara, Niat Maju Pilgub, Siap Lepas Jabatan DPR

Verifikasi administrasi kata dia, berlangsung mulai 24 Februari sampai 22 Maret mendatang.

Sekadar diketahui, pada pemilu terakhir 2019 lalu, daftar pemilih terakhir ( DPT ) di Kaltara sebanyak 450.108 pemilih.

Pilkada serentak akan dihelat pada 23 September 2020.  Pilkada di Kaltara akan dihelat di Kabupaten Bulungan, Nunukan, Tana Tidung, dan Malinau.  Termasuk Pilgub Kaltara akan dihelat di hari yang sama.(Tribunkaltim.co/Amiruddin)