Virus Corona di Samarinda

Masjid Raya Darussalam Tetap Gelar Sholat Jumat, Haji Armani: Imbauan MUI Samarinda Tidak Spesifik

Masjid Raya Darussalam yang berlokasi di Jl KH Abdullah Marisie, Kelurahan Pasar Pagi, Kota Samarinda tetap gelar sholat Jumat.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI DWI PRASETIYO
Masjid Raya Darussalam yang berlokasi di Jl KH Abdullah Marisie, Kelurahan Pasar Pagi, Kota Samarinda tetap gelar sholat Jumat pada Jumat 27 Maret 2020 siang. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah virus Covid-19.

Meskipun MUI telah sudah menerbitkan imbauan agar tidak berkumpul sementara di rumah ibadah, namun beberapa masjid di kota Tepian tetap menggelar ibadah sholat Jumat.

Salah satunya yaitu Masjid Raya Darussalam yang berlokasi di Jalan KH Abdullah Marisie, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda.

Masjid yang berdiri sejak tahun 1925 ini tampak dipadati oleh umat muslim di kota Tepian, Kota Samarinda.

Ketua Pengurus Masjid Raya Darussalam Kota Samarinda, Haji Armani mengungkapkan.

BACA JUGA:

 Geger Info PDP Covid-19 Kabur, Walikota Rizal Effendi: Pemkot Balikpapan Masih Pastikan Statusnya

 UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 2 Ribu Set Alat Pelindung Diri Mendarat di Base Ops Lanud Dhomber

Imbauan yang diterbitkan oleh MUI Samarinda dan Kemenag Kaltim memang masih bersifat umum.

"Jadi imbauannya tidak spesifik untuk meniadakan sholat Jumat sementara, sehingga kami tidak punya pegangan," ucap Armani, Jumat (27/3/2020) siang.

Walau tetap melaksanakan ibadah sholat Jumat, pengurus Masjid Raya Darussalam Kota Samarinda memberlakukan aturan khusus untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:

 Amerika Serikat Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Wabah Virus Corona, Kasus Baru Berasal dari Eropa

 Pesan Rektor ITK Balikpapan, Seluruh Civitas Akademika tak Aktivitas di Luar Rumah & Pusat Keramaian

"Jadi kami hanya membuka tiga pintu saja agar mudah memantau jamaah. Bahkan kami menaruh kipas angin yang sudah diisi cairan disinfektan, jadi setiap jamaah yang masuk tetap steril," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga tidak memasang sajadah bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah.

BACA JUGA:

 Masjid Al Ikhlas Balikpapan Ini Masih Gelar Sholat Jumat, Jamaah Sudah Semakin Berkurang

 Viral Video Tim Medis China Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Ditjen Imigrasi Ungkap Faktanya

Sehingga mereka yang ingin melaksanakan salat harus membawa sajadah masing-masing, dan menjaga jarak saat beribadah.

"Kami juga mengimbau agar tidak melakukan salam salaman, untuk menghindari kontak fisik antar jamaah sholat Jumat," pungkasnya.

IKUTI >> Update virus Corona

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved