Berita Pemkab Kutai Barat
1 Positif Corona, Bupati Kubar Minta Masyarakat Tenang dan Waspada, Tolak 26 Karyawan Tambang
Dalam konferensi pers di Rumah Jabatan, Bupati menyampaikan data hingga saat ini di Kubar orang dalam pemantuan (ODP) 168 orang,
SENDAWAR - Bupati Kutai Barat FX Yapan SH mengumumkan satu orang warga Kubar positif Covid-19 yang merupakan warga yang telah melakukan perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Hasil tersebut berdasar pemeriksaan Rapid Test kepada 33 orang, 32 orang negatif dan satu orang positif.
Dalam konferensi pers di Rumah Jabatan, Bupati menyampaikan data hingga saat ini di Kubar orang dalam pemantuan (ODP) 168 orang, selesai pemantauan 23 orang, proses pemantauan 145 orang. Selanjutnya pasien dalam pengawasan (PDP) 5 orang, OTG 11 orang, dan PP 1588 orang.
Sedangkan jumlah mobil yang masuk per 3 April melalui Kecamatan Bongan yang diperiksa di posko tim pencegahan Covid-19 Puskesmas Jambuk 650 unit mobil dengan jumlah penumpang 976 orang. Turut hadir Wakil Bupati, Sekda, Kapolres Kubar, Dandim 0912, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Direktur RSUD HIS dan Sekretaris BPBD.
Warga yang diduga positif Covid-19 saat ini sudah dikarantina di RSUD HIS.
"Ini baru pemeriksaan awal dengan Rapid Test, dan masih dilakukan pemeriksaan lanjutan secara lengkap sampelnya diambil dan dikirim ke Surabaya. Kita berharap hasil tes yang dikirim ke Surabaya nanti negatif. Sedangkan untuk keluarga terdekat terduga positif Covid-19 sebanyak 11 orang juga sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif, namun untuk keamanan semuanya juga dikarantina," kata Bupati.
Pemkab Kubar juga telah menyiapkan beberapa tempat karantina bagi ODP, jika orang tersebut bisa disiplin kita beri kesempatan karantina di rumah secara mandiri, namun tetap dipantau. Tetapi jika orang tersebut tidak disiplin maka orang tersebut akan dikarantina di tempat yang sudah disiapkan.
Untuk PDP langsung dikarantina di RSUD HIS, RS Pratama atau di Mes Dispora Pemkab Kubar, sehingga orang-orang tersebut bisa menjalankan karantina sampai tuntas dan terus dipantau petugas.
Bupati meminta masyarakat Kubar tetap tenang, berpikir positif, tetap waspada dan tetap disiplin. Masyarakat harus mendukung upaya pemerintah dalam mengantisipasi virus Corona di Kubar, sehingga kubar tetap aman dan terbebas dari Covid-19. Kuncinya kedisiplinan kita dengan pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak serta di rumah aja.
Pemkab Kubar juga sudah berupaya meminimalisir, dengan melakukan pembatasan wilayah di jalur darat dari arah Samarinda dan Kalteng. Untuk arah Kalteng ada dua jalur yang harus diwaspadai yakni jalur perusahaan tambang dan jalan tran Kalimantan di Kecamatan Bentian Besar.
"Mari kita bersatu melawan virus Corona, seluruh elemen masyarakat mulai RT, Kepala Kampung, Lurah, Camat hingga kebupaten bahu-membahu merapatkan barisan bagaimana kita bersatu untuk Kubar bebas dari Corona," ujarnya.
Upaya-upaya sudah maksimal, dengan kejadian semacam ini kita harus lakukan langkah demi langkah tidak bisa terburu-buru seperti membalik telapak tangan.
"Hari ini ada rombongan karyawan salah satu perusahaan tambang 26 orang masuk ke Kubar dan langsung dikembalikan, karena dengan pembatasan wilayah untuk sementara waktu orang tidak diizinkan masuk ke Kubar. Hal ini harus diketahui masyarakat sebagai upaya kita untuk mendisplinkan agar masyarakat berdisplin di rumah aja," tegas Bupati.
Kepada seluruh perusahaan tambang, perkebunan, kayu yang beroperasi di Kubar tolong diperketat karyawan yang keluar Kubar, dan dipantau karyawan yang ingin masuk Kubar untuk sementara waktu ditunda terlebih dahulu.
Bupati juga mengimbau kepada Kepala Adat Kabupaten, Kecamatan dan Kampung berkenaan kegiatan kebudayaan agar ditunda dulu. (adv/hms10)