Virus Corona di Kaltara
Imbas Pandemi Covid-19, Pendonor Darah Turut Berkurang di UTD PMI Bulungan Kalimantan Utara
Pandemi covid-19 atau virus Corona yang merebak sejak tigabulan terakhir, berdampak terhadap segala sektor, termasuk di Kabupaten Bulungan Kaltara.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pandemi covid-19 atau virus Corona yang merebak sejak tiga bulan terakhir, berdampak terhadap segala sektor, termasuk di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Tidak terkecuali terhadap animo masyarakat dalam melakukan donor darah.
Seperti yang disampaikan Staf Pelaksana Harian Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara atau PMI Bulungan, Farhat.
"Memang kurang yang mendonor selama pandemi Corona ini. Makanya turut berpengaruh terhadap stok darah kita di UTD PMI Bulungan," kata Farhat, kepada TribunKaltim.com, Selasa (7/4/2020).
Meski begitu, kata dia, UTD PMI Bulungan tetap siap melayani jika ada pendonor yang datang ke UTD PMI Bulungan.
BACA JUGA:
• Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor
• Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah
• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya
UTD PMI Bulungan letaknya di Jl Cendrawasih, Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
UTD PMI Bulungan merupakan penyuplai kebutuhan darah bagi pasien yang dirawat di RSD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.
"Untuk stok darah per hari ini di UTD PMI Bulungan, Alhamdulillah masih ada untuk kebutuhan warga Bulungan.
Kita bersyukur, karena beberapa hari lalu ada giat donor darah dari Kodim dan Brigif, yang mengumpulkan sekitar 70 kantong darah," ujarnya.
Sebelum giat donor darah dilaksanakan oleh Kodim dan Brigif, diakui Farhat, stok darah memang kurang di UTD PMI Bulungan.
Positif Virus Corona di Kaltara
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, mengatakan hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltara, sebanyak 16 kasus.
Dari 16 kasus tersebut, sebanyak 12 kasus di antaranya merupakan cluster Gowa.
Cluster Gowa merupakan sebutan bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19, yang telah melakukan perjalanan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
