Virus Corona di Tarakan
Pasar di Tarakan Tutup, Kepala Disperindagkop dan UMKM Tarakan Pastikan Itu Hoax
Beredar kabar hoax di media sosial bahwa pasar di kota Tarakan tutup pada hari ini, Jumat (10/4/2020). Untung Priyatno mengaku baru dengar informasi
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Beredar kabar hoax di media sosial bahwa pasar di kota Tarakan tutup pada hari ini, Jumat (10/4/2020) Kepala Disperindagkop dan UMKM kota Tarakan Untung Prayitno mengaku baru mendengar informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Ya jadi mungkin begini ya, saya juga baru tau ini ada informasi lewat media sosial bahwa hari ini pasar di Tarakan tutup. Padahal pemerintah dalam hal ini, baik dari Dinas Perdagangan maupun dari kepala daerah tidak pernah memberi statement bahwa pasar tanggal 10 itu tutup," ujar Untung Prayitno.
Menanggapi hal tersebut, Untung Prayitno mengatakan bahwa informasi tutupnya pasar di kota Tarakan hanyalah kabar bohong.
"Malah justru kita mengharapkan pasar itu tetap dibuka dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Nah kalau memang ada informasi seperti itu, berarti tidak benar alias hoax," ungkapnya.
Ia kembali menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar, dan pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah kota Tarakan terkait tutup atau tidaknya pusat perbelanjaan di kota Tarakan seperti pasar, toko-toko sembako dan sebagainya.
• Satgas Bencana BUMN Kaltara Beri Bantuan 10 Wastafel Portable Kepada Gugus Tugas Covid-19 Tarakan
• Cegah Covid-19, DPRD Tarakan Inginkan Ada Penerapan PSBB
• DPRD Tarakan Keluarkan 4 Poin Putusan Soal Pandemi Corona, Diusulkan ke Pemerintah Kota
• Walikota Tarakan Minta Pembatasan Penerbangan, Kepala Bandara Juwata Tarakan Khawatir Soal Logistik
"Sementara ini Pemerintah Daerah belum ada rencana untuk penutupan pasar baik toko-toko maupun swalayan. Jadi kami tegaskan lagi bahwa tanggal 10 tidak ada penutupan pasar seperti itu," tegasnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik terhadap informasi tersebut dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan.
"Jadi untuk masyarakat untuk sementara ini tidak usah panik, tidak usah takut, tidak usah percaya kepada media sosial bahwa informasi-informasi itu kalau bisa ditanyakan langsung dengan dinas terkait.
Jadi masyarakat saya mengimbau untuk tetap tenang, tidak usah panik, tidak usah memborong barang-barang, pemerintah akan mengusahakan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi sampai bulan Ramadan," imbaunya
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Tarakan