Virus Corona
Jika Terinfeksi Corona, Remaja Surabaya yang Nongkrong di Cafe Akan Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa
Pemerintah Surabaya tak main-main, remaja yang kedapatan nongkrong di cafe akan dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa jika positif terinfeksi virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Surabaya tak main-main, remaja di Surabaya yang kedapatan nongkrong di Cafe akan dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa jika positif terinfeksi virus Corona.
Lonjakan pasien positif virus Corona atau covid-19 di Surabaya menjadi perhatian serius Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan, Senin (13/4/2020) malam.
Tim Gugus Tugas bersama TNI/Polri menggelar patroli berskala besar ke cafe-cafe dan tempat nongkrong yang banyak didatangi masyarakat khususnya remaja di tengah ancaman wabah virus Corona.
Salah satu Cafe yang disisir adalah Rolag Cafe di kawasan Wonokromo Jalan Khairil Anwar.
Ketika tim gabungan Gugus Tugas Pemprov Jatim, TNI/Polri dari Polrestabes Surabaya, masih banyak muda-mudi yang makan, minum dan juga mengerjakan tugas di Cafe.
Seketika itu tim mungumumkan, mereka akan melakukan tes covid-19 pada seluruh pengunjung.
• Kabar Baik dari Ahok Setelah Anies Baswedan Larang Ojek Online Angkut Penumpang saat PSBB di Jakarta
• Mengejutkan! Stafsus Ungkap Kondisi Budi Karya Usai Disebut Sembuh dari Corona, Ternyata Belum Pasti
• Karni Ilyas Terang-terangan Ungkap Paham Alasan Jokowi Tak Tetapkan Lockdown, Kritik Cara PSBB
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 14 April 2020, Gemini Bertemu Orang Spesial, Libra Dapat Kejutan
“Patroli kali ini disertai rapid test di tempat.
Rapid test ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada dari mereka yang terdeteksi covid-19,” kata AKBP Anton Elfrino Trisanto, Kabag Ops Polrestabes Surabaya di lokasi.
Jika ada pengunjung yang terdeteksi positif dari hasil rapid test, orang itu akan langsung dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit (RS) Jiwa Menur, tempat yang sudah disiapkan untuk isolasi pasien covid-19.
Mereka dirujuk ke RS tersebut untuk mendapatkan tes lanjutan yaitu swab PCR.
Itu untuk mengetahui apakah benar mereka positif terinfeksi virus SARS-COV-2 atau tidak.
Jika negatif mereka diberi tahu dan diimbau untuk tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang benar-benar urgent.
Menurut AKBP Anton, saat patroli dan tes cepat covid-19 di Rolag Cafe, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jatim membawa perangkat lengkap untuk pelaksanaan rapid test.
Para petugas kesehatan juga mengenakan pakaian APD lengkap dan mengambil sampel darah masing-masing pengunjung Cafe yang masih nekat ngongkrong.
Linda Eka, salah satu pengunjung, mengaku kapok setelah mendapat shock terapi tim patroli dari jajaran kepolisian dan TNI serta dilakukan pengambilan darah untuk rapid test.