Virus Corona di Kubar
645 Karyawan Perusahaan Mau Masuk Kubar saat Pandemi Corona, Ini Respons Bupati FX Yapan
Tiga perusahaan yang tergabung dalam Melak Group, yaitu PT TCM, BEK dan Thiess, mengajukan izin masuknya karyawan dari luar daerah sebanyak 645 orang
Penulis: Febriawan | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Tiga perusahaan yang tergabung dalam Melak Group, yaitu PT TCM, BEK dan Thiess, mengajukan izin masuknya karyawan dari luar daerah sebanyak 645 orang ke wilayah Kabupaten Kutai Barat ( Kubar), Kalimantan Timur.
Presentasi tiga perusahaan tersebut dilaksanakan di hadapan Tim Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kutai Barat di Ruang Rapat Koordinasi Kantor Bupati Lantai III, Kamis (23/4/2020).
Presentasi dilakukan sehubungan ditetapkannya status darurat bencana dan pembatasan wilayah di Kubar dalam pencegahan Virus Corona.
Setiap orang yang keluar maupun masuk ke Kubar kini lebih diperketat.
Bupati Kubar FX Yapan SH menegaskan, tim Gugus Tugas akan melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk menjawab permohonan izin masuk karyawan dari luar daerah oleh perusahaan tersebut.
"Jawaban akan disampaikan dalam bentuk surat tertulis," kata Bupati Kubar FX Yapan.
Baca juga: Kutai Barat Darurat Bencana Covid-19, Sekda: Yang Masuk Kubar Wajib Ikuti Aturan
Baca juga: Pandemi Corona, Pengedar Narkoba di Kubar dan Mahulu Malah Makin Menjadi, Polisi Ungkap Jalurnya
Baca juga: Ziarah Kubur Sepi Jelang Ramadhan, Warga Kubar Ikuti Anjuran Pemerintah Cegah Corona
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Warga Kampung Karangan Kutai Barat Pasang Portal di Pintu Masuk
Turut hadir dalam presentasi itu, Kapolres Kubar, Dandim 0912 Kubar, Sekretaris Kabupaten, Kepala Pengadilan Agama Kubar, Asisten I, Perwakilan Danlanud, Kadiskes, Kepala BPBD dan perwakilan manajemen perusahaan.
Bupati Kubar menjelaskan, hal ini yang menjadi pertimbangan pembatasan orang masuk, antara lain pertama adalah aspek keamanan kesehatan.
Di mana jika dibuka satu keran, tentu perusahaan lain juga akan memohon hal yang sama.
"Dan paling diwaspadai adalah orang yang masuk sebagai pendatang gelap. Seperti beberapa kali yang sudah kita pulangkan. Oleh sebab itu kita berterima kasih kepada PT TCM dan BEK sebelum mendatangkan karyawan untuk pulang cuti ke Kubar terlebih dahulu melakukan tahapan, upaya dan persiapan yang sesuai standar protokol kesehatan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandin 0912 Kubar menambahkan, jika melihat dari pemaparan dari perusahan, hal ini cukup membantu Tim Gugus Tugas pemerintah daerah untuk pencegahan dan penanganan.