Warga Samarinda Akan Dapat 5.000 Paket Sembako dari Jokowi, Dinsos Kumpulkan 10.000 Penerima Bantuan

Masyarakat Kota Samarinda yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Virus Corona atau covid-19, akan menerima bantuan 5.000 paket sembako dari Presid

Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda, Ridwan Tassa mengatakan, warga Samarinda bakal mendapatkan 5.000 paket sembako dari Presiden Jokowi. Warga yang menerima bantuan merupakan masyarakat terdampak covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Masyarakat Kota Samarinda yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Virus Corona atau covid-19, akan menerima bantuan 5.000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi melalui Pemerintah Kota.

Ridwan Tassa, Kepala Dinas Sosial Kota menyebutkan, pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi pada Selasa (5/5/2020), terkait bantuan presiden berupa lima ribu paket sembako.

Rencananya, paket tersebut akan diserahkan pada 8 Mei 2020, namun untuk kejelasan masalah teknisnya belum diketahui.

"Pada tanggal 8 Mei diserahkan, kami masih belum mengatahui teknisnya apakah langsung dikirim sembakonya atau bagaimana? Ini saya akan koordinasi ke pemerintah pusat," ucapnya saat dihubungi Tribunkaltim.co pada Rabu (6/5/2020).

Ridwan Tassa menambahkan data penerima paket sembako tersebut sudah dipersiapkan.

• Demi Dapat Hasil Tes Cepat Corona, Pemprov Kaltara Mulai Nego Harga untuk Pengadaan Alat TCM

• Soal Polemik Penghentian Proyek Tangki Timbun, Ketua DPRD PPU Sebut Informasi ke Bupati yang Salah

• Baru 2 Bulan Bebas, Pemuda di Berau Dibekuk Karena Kasus Pencurian, Polisi Hadiahi Timah Panas

"Dari data yang kami persiapkan itu bukan merupakan dari penerima bantuan yang kemarin. Artinya di luar penerima PKH, BPMT dan di luar penerima bantuan 34 ribu sembako dari pemkot kemarin," ucapnya.

Ia mengemukakan jumlah data yang telah dikumpulkan untuk penerima paket sembako tersebut ada 10 ribu.

"Semua yang terdampak kemungkinan itu dapat, pedagang pasar malam, terutama juga mahasiswa yang tidak bisa pulang karena covid-19 yang ada di asrama-asrama," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved