RMC Bagikan Paket Sembako dan Uang Kepada Puluhan Driver Online dan Sopir Taksi Bandara Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Mewabahnya Virus Corona ( covid-19 ) telah memberikan dampak besar bagi sendi-sendi kehidupan masyarakat termasuk kepada sopir angkutan di Balikpapan.

Untuk meringankan beban mereka, Yayasan Rahmad Mas’ud Center (RMC) memberikan bantuan kepada Forum Komunitas Driver Online yang biasa mengangkut penumpang, salah satunya di Bandara Sepinggan.

Bandara Sepinggan Balikpapan sempat ditutup saat covid-19 namun sejak 3 Mei dibuka untuk penerbangan terbatas.

Pembina Yayasan RMC Balikpapan H Rahmad Masud secara simbolis memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang kepada puluhan sopir taksi di rumah Jabatan, Senin (18/5/2020) tadi malam.

• Fakta di Balik Kematian Perawat RS Royal Surabaya, Sandang Status PDP, Berawal Pasien tak Jujur?

Rahmad Masud mengajak pihak yang mampu untuk bahu-membahu, gotong royong melawan wabah corona termasuk membantu masyarakat yang terdampak.

“Saya juga mengucapkan kepada relawan, donatur kan banyak ini kontribusinya dan kami selaku Pembina RMC ini juga berbagi kepada saudara-saudara kita dari forum komunitas driver online dari Bandara kita bantu sembako dan uang tunai.

Paling tidak meringankan beban mereka kan membahagiakan orang juga pahala, yang menerima bahagia yang memberi bahagia jadi sama-sama bahagia. Imun kita harus kuat kalau kita bahagia, corona juga lari,” katanya.

Rahmad Masud menambahkan jika anggota yang hadir ini nanti mendapatkan bantuan dari pemerintah kota, maka harus disyukuri karena ini merupakan rezeki keluarga yang memang dibutuhkan.

• Kurir Jaringan Malaysia Bawa 1 Kg Sabu Terancam Hukuman Seumur Hidup, Polresta Balikpapan Buru 2 DPO

“Tapi saat bekerja di luar rumah ya dipastikan bapak-bapak harus mengenakan masker, jaga jarak, hindari memuat penumpang yang berdempetan. Untuk istri di rumah ya nggak perlu keluar kalau memang tidak mendesak. Kalaupun keluar yang pastikan masker dipakai dan hindari kerumunan,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mengenakan masker, cuci tangan.

“Kita hadir di sini dalam jumlah terbatas tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena kita tidak ingin pertemuan ini justru memberikan potensi penyebaran covid-19. Bisa dilihat sendiri bahwa mereka duduk jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan kita siapkan,” ujarnya.

• Pegawai Kementerian Agama di Kalimantan Utara Dilarang Jadi Khatib, Sanksi Bakal Menanti

Selain memberikan bantuan, Rahmad Masud yang juga Wakil Walikota Balikpapan ini memberikan motivasi kepada sopir di Balikpapan bahwa di balik kesulitan ini pasti ada kemudahan.

“Maka itu harus sabar dalam ikhtiar dan berdoa sebab dua upaya ini tidak bisa kita pisahkan. Harus kita lakukan berdoa supaya dijauhkan dari bala penyakit, dapat rezeki yang halal, dan diberikan kesehatan saat kita mencari rezeki untuk keluarga,” ucapnya. (*)