Tren Kasus Covid-19 di Balikpapan Meningkat, Peminjaman Embarkasi Haji Untuk Isolasi Sampai 9 Juni
Sementara itu mengenai Embarkasi Haji Batakan yang memang sebelumnya telah disiapkan, lagi-lagi Pemkot Balikpapan harus kehilangan sementara waktu. P
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Balikpapan terus melakukan upaya antisipasi melonjaknya pasien terinfeksi Virus Corona ( covid-19 ).
Pasalnya semenjak TCM dan PCR dioperasionalkan, tren kecenderungan covid-19 di Kota Minyak semakin meningkat.
Apalagi sejak dibukanya penerbangan terbatas yang mengharuskan setiap orang berpergian melakukan rapid test mandiri sebagai syaratnya.
"Kalau terjadi lonjakan kita siapkan semua, mulai rumah sakit maupun rumah isolasi. Tapi kita ini harus menjaga, kita tahan jangan sampai naik angkanya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
• Sidang Kasus Korupsi Mantan Kadis Pasar Samarinda Sulaiman Sade Ditunda Hingga Usai Lebaran
Sementara itu mengenai Embarkasi Haji Batakan yang memang sebelumnya telah disiapkan, lagi-lagi Pemkot Balikpapan harus kehilangan sementara waktu.
Pasalnya peminjaman embarkasi haji ini dibatasi oleh Kementerian Agama sampai pada 9 Juni 2020.
Sebab di tanggal selanjutnya, embarkasi haji Batakan akan tetap dipersiapkan untuk jemaah haji yang ingin berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
"Jadi tetap dipersiapkan karena Arab Saudi sudah lepas lockdown, jadi persiapan haji tetap berjalan. Jika pun nanti batal persiapan ini tetap berjalan," tuturnya.
• Alat TCM-TB di RSUD Kudungga Sangatta untuk Deteksi Covid-19 Baru Dioperasikan Usai Lebaran
Kendati demikian, Andi Sri Juliarty mengaku embarkasi haji saat ini tak perlu waktu untuk disterilkan lagi.
Pasalnya hingga saat ini, tempat alternatif yang direncanakan untuk menampung pasien covid-19 itu jika membludak belum pernah difungsikan.
"Kan sampai sekarang belum pernah kita buka untuk ini, jadi tidak perlu disterilkan. Embarkasi haji belum kita gunakan karena wisma kita masih cukup," jelasnya. (*)