Idul Fitri
Contoh Khutbah Idul Fitri 1441 H Terbaru untuk Shalat Ied di Rumah, Pas Kondisi Pandemi Virus Corona
Contoh khutbah Idul Fitri 1441 H terbaru untuk Shalat Ied di rumah, pas dengan kondisi pandemi Virus Corona
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Contoh khutbah Idul Fitri 1441 H terbaru untuk Shalat Ied di rumah, pas dengan kondisi pandemi Virus Corona.
Umat Islam di Indonesia bakal merayakan lebaran Idul Fitri 1441 H secara sukacita di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19.
Perayaan lebaran kali ini dipastikan berbeda lantaran tanpa pelaksanaan Shalat Ied di masjid atau lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dalam situasi pandemi covid-19 yang masih merebak, Majelis Ulama Indonesia ( MUI) mengimbau masyarakat untuk mengerjakan shalat Idul Fitri di rumah masing-masing.
Salat Idul Fitri di rumah bisa dilakukan secara sendiri maupun berjamaah bersama keluarga.
• Prediksi BMKG, Wilayah Khofifah, Jawa Barat, dan 17 Daerah Ini Waspada Cuaca Ekstrem Saat Idul Fitri
• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2020 Terbaru Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa dan Gambar
• Kata-kata Mutiara untuk Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H Lebaran 2020 Bisa Dibagikan di Fb, IG, WA
• Alasan Mengharukan Satpol PP Sampai Khilaf Cekcok dengan Habib Umar, Asmadi: Beban Terlalu Berat
Apabila dilakukan secara sendiri tanpa khutbah, namun jika dilakukan secara berjamaah maka disunahkan dengan khutbah.
Berikut contoh khutbah Idul Fitri, 1 Syawal 1441 H
Allāhu Akbar 9 x. Allāhu Akbar kabīrā wal-hamdu li-Lāhi katsīrā wa subhānal-Lāhi bukrataw-washīlā, lā ilāha illal-Lāhu wal-Lāhu Akbar, Allāhu Akbar wa lil-Lāhil-hamd.
Al-Hamdu lil-Lāhil-ladzī hadānā lihādzā wamā kunnā linahtadiya lau lā an hadānal-Lāh, wash-shalātu was-salāmu ‘ala afdhali khalqil-Lāhi sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihi wa shahbihi wa man tabi’a hudāhu ilā yaumin lā yanfa’u malun wa lā banūn illā man atal-Lāha biqalbin salīm.
Wa ba’du. Fayā ‘ibādal-Lāh ūshīkum wa iyyāya nafsī bitaqwalLāh faqad fāzal muttaqūn.
Wa qālal-Lāhu Subhānahu wa Ta’ālā, a’ūdzu bil-Lāhi minasysyaithānir-rajīm:
Wa minhum may-yaqūlu Rabbanā ātinā fid-dunyā hasanatanwwa fil-ākhirati hasataw-wa qinā ‘adzaban-nār.
Wa qāla fi āyatin ukhrā:
Walladzīna yaqūlūna Rabbanā hab lanā min azwājinā wa dzurriyyātinā qurrata a’yun waj’alnā lil-muttaqīna imāmā.
Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar.
