Banjir di Samarinda
RSUD AW Sjahranie Samarinda Dikepung Banjir, Klaim Pelayanan Kesehatan Masih Berjalan Normal
Samarinda dihadang banjir selama beberapa hari belakangan ini. Momen lebaran Idul Fitri saja, warga Samarinda harus berhadapan dengan bencana banjir
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Samarinda dihadang banjir selama beberapa hari belakangan ini. Momen lebaran Idul Fitri saja, warga Samarinda harus berhadapan dengan bencana banjir. Beberapa titik di ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini menjadi kawasan banjir.
Pengamatan TribunKaltim.co, di wilayah rumah sakit umum daerah Abdul Wahab atau RSUD AW Sjahranie Jl. Palang Merah No. 1 Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda juga terkena dampak banjir.
Bahkan beberapa dari depan jalan pun rumah sakit tersebut digenangi air banjir.
Saat dikonfirmasi, Humas RSUD AW Sjahranie Arysia Andhina melalui sambungan telepon, Senin (25/5/2020) mengatakan pelayanan rumah sakit masih berjalan normal.
Baca Juga: Banjir di Samarinda, Remaja Terpeleset ke Parit, Saat Dievakuasi Kondisi Korban Pingsan
Bahkan untuk pasien rawat inap yang ada di rumah sakit ini tetap dirawat seperti biasanya.
"Tidak ada masalah selama banjir ini. Bahkan untuk pasien covid-19 pun masih dirawat dengan baik," ucap wanita yang disapa Sisi ini.
Untuk poli umum hari ini tutup dikarenakan libur lebaran. Namun ia belum memastikan apakah poli yang dimiliki rumah sakit itu tetap buka selama banjir besok.
"Kami masih lihat sikon. Kalau banjir surut kemungkinan tetap buka besok," ucapnya.
Sementara itu Plt Kepala BPBD Kota Samarinda Hendra AH mengatakan sekitar 30 ribu jiwa terdampak akibat musibah banjir ini.
Baca Juga: Hujan Sejak Pagi, BPBD Samarinda Beber Telah Terjadi Banjir di 10 Titik dan Ada 5 Lokasi Longsor
"Jumlah warga terdampak banjir yang mencapai 30.894 jiwa itu tersebar di 4 kecamatan pada 14 kelurahan di Kota Samarinda," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hendra AH di Kota Samarinda, Senin (25/5/2020).
Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co, sejumlah jalan utama kota ini tidak bisa dilalui kendaraan karena terendam air.

Antara lain Jl Dr Soetomo, kawasan Simpang Vorvo, kawasan Sempaja Utara, Jl A yani, Jl PM Noor, dan sejumlah ruas jalan lainnya.
Tim dari BPBD Samarinda dan sejumlah relawan tampak membantu warga yang ingin mengungsi, antara lain di kawasan Bengkuring Raya dan Perumahan Griya Mukti.