Banjir di Samarinda
Terpeleset dari Lantai Dua saat Banjir Samarinda, Warga Alami Patah Kaki, Basarnas Lakukan Ini
Terpeleset dan terjatuh dari lantai dua saat banjir di Samarinda, warga alami patah kaki, Basarnas lakukan evakuasi ke Puskesmas
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selama hampir satu hari ini, beberapa kawasan di Kota Samarinda mengalami banjir.
Sekitar empat Kecamatan di Kota Samarinda tergenang air banjir.
Bahkan beberapa rumah tenggelam karena tingginya air bah sejak Jumat (22/5/2020) kemarin.
Selama bencana banjir Samarinda, terdapat insiden yang dialami warga di kawasan Perum Dispenda Jl. MT.Haryono Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (25/5/2020) siang pukul 13.50 wita.
• Posko 2 Damkar Samarinda Utara Dirikan Dapur Umum, Bantu Warga Terdampak Banjir
• Kritik Pemkot Samarinda Setengah-setengah Urusi Banjir, Ini Saran Wakil Ketua DPRD Kaltim
• Kisah Sedih di Hari Raya Idul Fitri Warga Samarinda, Tahun Ini Parah Kena Banjir Sampai 1 Meter
Seorang warga bernama Ozi mengalami patah kaki sebelah kiri.
Dari penuturan Kasi Ops Basarnas Kaltimtara Octavianto korban terpeleset dari lantai dua rumah miliknya.
"Dari informasi yang didapat, pria tersebut melakukan aktifitas di lantai dua.
Kemudian terpeleset dan jatuh ke lantai satu," ucapnya melalui sambungan telepon.
Saat jatuh kaki kirinya patah.
Karena kondisi kakinya yang patah membuat pria tersebut kesulitan berenang.

Bahkan dari penuturan Octavianto pria tersebut hampir tenggelam karena tingginya air di wilayah rumahnya.
Beruntung tim basarnas segera menolong pria tersebut menggunakan rubberboat.
Saat ini pria tersebut dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
(*)
TribunKaltim.co / Jino Prayudi Kartono