Virus Corona di Kaltara

Terkait New Normal Selama Pandemi Covid-19, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie: Saya Dukung

Pemerintah Republik Indonesia saat ini tengah mencanangkan tatanan hidup baru alias new normal, selama pandemi covid-19 atau virus Corona.

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
HUMASPROV KALTARA
Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat menyerahkan BLT Pemprov Kaltara untuk warga yang belum tercover program social safety net APBN, belum lama ini 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pemerintah Republik Indonesia saat ini tengah mencanangkan tatanan hidup baru alias new normal, selama pandemi covid-19 atau virus Corona.

Sebagai tahap awal menyongsong new normal, akan dilakukan pendisiplinan sesuai protokol kesehatan di empat provinsi. Yakni, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo, dan Sumatera Barat.

Rencana penerapan new normal memang telah digaungkan pemerintah sejak beberapa pekan terakhir. Presiden RI Joko Widodo juga telah beberapa kali meminta masyarakat berdamai dengan virus Corona.

Menyambut new normal, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie, mengaku mendukung rencana pemerintah tersebut. Hal itu disampaikan Irianto Lambrie, saat ditemui di lobi Kantor Gubernur Kaltara, Jl Agatis, Tanjung Selor.

Menurutnya, memang diperlukan adanya gerakan baru atau new normal, menyikapi pandemi covid-19 ini. Tetapi tentunya harus tetap menaati protokol kesehatan. Seperti mengenakan masker, rajin cuci tangan, physical distancing serta tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.

Baca juga; Pemkot Samarinda Siap Terapkan New Normal. Jaang Ajak Warga Bangun Kota Tepian dengan Protokol Baru

Baca juga; Pantau Kesiapan New Normal, Jokowi & Anies Baswedan Datangi Stasiun MRT Bundaran HI dan Mall Bekasi

Baca juga; Inilah Arti New Normal atau Tatanan Hidup Baru, Berikut Ketentuan Pencegahan Corona di Tempat Kerja

"Saya dukung, karena kalau dibiarkan berlarut bisa berlangsung lama, yang dampaknya bisa membuat ekonomi stagnan, dan itu mulai dirasakan saat ini," kata Irianto Lambrie, kepada TribunKaltim.co, Selasa (26/5/2020) siang.

Irianto mencontohkan DKI Jakarta, yang saat ini sangat merasakan imbas pandemi covid-19, dengan adanya penurunan pendapatan asli daerah ( PAD ).

Bukan hanya DKI Jakarta, namun Kaltara pun diakui Irianto Lambrie terkena imbas pandemi virus Corona.

"Kita ada penurunan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi, misalnya di pelabuhan dan bandara, karena tidak ada aktivitas. Sektor lain pun saya kira juga berdampak, dan bukan hanya di daerah kita," ujarnya.

Baca juga; Indonesia Belum Siap New Normal, dr Erlina: Penurunan Kasus di Jakarta Saja Tak Bisa Jadi Patokan

Baca juga; Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kukar Bahas New Normal, Physical Distancing Persoalan yang Berat

Baca juga; dr Tirta Soroti Persiapan New Normal yang Dilakukan Jokowi, Padahal Puncak Corona Belum Dipastikan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved