New Normal di Tarakan
Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Sebut Ada 2 Persepsi Terkait New Normal Tarakan
Terdapat 2 pandangan berbeda terkait uji coba new normal di Tarakan, Kalimantan Utara, dengan tidak lagi terapkan PSBB.
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Terdapat 2 pandangan berbeda terkait uji coba new normal di Tarakan, Kalimantan Utara, dengan tidak lagi terapkan PSBB.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kaltara ( Kalimantan Utara ), Norhayati Andris.
Ia mengatakan bahwa disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, Kota Tarakan termasuk dari ke 25 daerah di Indonesia yang akan memulai new normal.
Namun hal ini justru berbeda dengan apa yang diusulkan oleh Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie.
Baca Juga: Sudah 16 Sampel Swab Diperiksa Melalui Cartridge TCM TB RSUD Abdul Rivai Berau, Begini Hasilnya
Baca Juga: Pendatang ke Kota Balikpapan tak Kantongi Surat Swab Covid-19, Wajib Rapid Test Dua Kali
"Nah terus, persepsi lagi bahwa usulan yang disampaikan oleh pak Gubernur adalah Tanah Tidung, Bulungan, dan Nunukan. Jadi tidak termasuk Kota Tarakan.
Tetapi yang ditentukan oleh pemerintah termasuk menteri adalah Kota Tarakan yang ditunjuk. Makanya kemarin pak Kapolda, Danrem, kami dari DPRD melakukan simulasi persiapan untuk menuju new normal," ujar dia, Rabu (3/6/20)
Sementara itu, Ia menyampaikan bahwa, pemerintah tidak bisa melarang masyarakat untuk berkegiatan terlalu lama ataupun berbisni, karena roda ekonomi harus terus berjalan.
"Tetapi harus melalui protokol-protokol, seperti memakai masker, keluar daerah pun harus PCR ataupun Swab seperti itu.
Nah kalau rapid test itu sudah tidak dipakai. Nah ini yang menjadi sosialisasi kedepan," ungkapnya
Ia menuturkan bahwa pelan-pelan menuju ke kehidupan yang baru dan kehidupan yang normal kedepannya. Tetapi harus mengikuti protokol-protokol yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Tidak Lagi Merah, Surabaya jadi Zona Hitam dalam Pandemi Covid-19, Simak Fakta Apa yang Terjadi
Baca Juga: Bisakah Virus Corona Menular Melalui Hubungan Badan? Geger Temuan Covid-19 dalam Sperma
"Karena sampai hari inipun kita belum tau apakah kita ini sudah clear, apakah kita ini sudah benar-benar terlepas dari bahaya Covid-19 inipun kita tidak tau.