Jelang Purna Tugas di Wilayah Perbatasan RI-Malaysia, Prajurit TNI AD Jalani Rapid Test

Jelang purna tugas, Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad melaksanakan Rapid Diagnostic Test (RDT). Rapid test dilaksanakan serentak di seluruh

HO/PEN YONIF RAIDER 303/SSM KOSTRAD
Jelang purna tugas di wilayah perbatasan RI-Malaysia prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad melaksanakan Rapid Diagnostic Test (RDT). 

TRIBUNKALTIM.CO, MAHULU- Jelang purna tugas, Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad melaksanakan Rapid Diagnostic Test (RDT).

Rapid test dilaksanakan serentak di seluruh jajaran pos Satgas yang diikuti seluruh personel Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad termasuk di pos Kotis yang berlokasi di kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu.

Rapid test tersebut juga dalam rangka persiapan purna tugas guna menjamin kesehatan personel Satgas saat kembali ke homebase, sehingga pada saat kembali ke homebase nanti para personel Satgas dapat kembali bertemu sanak keluarga dalam kondisi tubuh yang sehat serta terhindar dari Virus Corona ( covid-19 ).

"Rapid test ini merupakan dukungan dari Mabes TNI untuk mencegah dan mendeteksi dini covid-19 bagi seluruh personel Satgas Pamtas," ucap Dansatgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail melalui siaran pers Pen Yonif Raider 303/SSM Kostrad.

Baca juga: Setelah Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia, Mbah Mijan Disuruh Bertaubat dari Dunia Paranormal

Baca juga: BREAKING NEWS Dua Karyawan Perusahaan di Berau Positif Covid-19 Usai Cuti Keluar Daerah

Penyelenggaraan rapid test dipantau dan diawasi langsung oleh dokter Satgas Pamtas 303/SSM Kostrad, Lettu Ckm dr Rulli Prananda, beserta staf kesehatan Satgas.

Rulli menuturkan, dalam pelaksanaan rapid test covid-19 dilakukan serentak di seluruh jajaran pos Kotis hingga pos udara.

Para Bakes dan Takes berkoordinasi secara berjenjang dan dapat berjalan dengan memaksimalkan walaupun serba terbatas dalam APD (alat pelindung diri) hingga komunikasi, namun dapat berjalan dengan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Saya berharap di pelaksanaan rapid test kedua nanti akan jauh lebih mudah dan efisien, karena pos udara sudah dapat berkumpul kembali," ucapnya. (*)

Baca juga: Lapas Bontang Siapkan Ruangan Khusus Tahanan Baru, Kapasitas 35 Orang, Wajib Karantina 14 Hari

Baca juga: UPDATE Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah 993 Orang, Dari Kalimantan Timur Ada 10 Kasus

Baca juga: Kasus Baru Corona di Dunia Meningkat Tajam, Dampak New Normal yang Diterapkan di Banyak Negara?

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved