Nasib Kilang Minyak Bontang Sempat Terhambat Akibat Pandemi, Walikota Minta Dukungan Gubernur Kaltim
Pertamina resmi menunda pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur. Pemerintah kota Bontang langsung merespons cepat. Belum lama ini Wali
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Pertamina resmi menunda pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur.
Pemerintah kota Bontang langsung merespons cepat. Belum lama ini Walikota Bontang, Neni Moerniaeni berkomunikasi dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor.
"Kita harapannya bisa tetap jalan, ya. Bu Wali juga sudah minta dukungan lewat pak Gubernur melalui Video conference. Artinya Bontang tetap prioritas. Tapi ya (pemerintah pusat) masih ada pertimbangan lain. Kita tetap berupaya," kata Sekda Bontang, Ir Aji Erlynawati, Minggu (7/6/2020).
Pemerintah Kota Bontang meminta dukungan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar turut bersama berjuang dalam pembangunan mega proyek dengan nilai investasi mencapai US$ 15 miliar tersebut.
Baca juga: Setelah Ki Gendeng Pamungkas Meninggal Dunia, Mbah Mijan Disuruh Bertaubat dari Dunia Paranormal
Baca juga: BREAKING NEWS Dua Karyawan Perusahaan di Berau Positif Covid-19 Usai Cuti Keluar Daerah
"Tentu kita butuh suport dari Gubernur ada, khususnya Bu Wali kemarin komunikasi," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Grass Root Refinery (GRR) alias Kilang Bontang bukan jadi harapan Bontang semata, melainkan Kalimantan Timur.
"Upaya tak dilakukan Pemkot Bontang saja, tapi (pembangunan) menyangkut Pemprov Kalimantan Timur," tuturnya.
Disinggung soal Tim Percepatan, Aji tak menampik pandemi Virus Corona ( covid-19 ) yang melanda jadi penghambat usaha mereka.
Namun, dengan kondisi new normal saat ini, pihaknya bakal intens kembali melakukan upaya untuk meyakinkan pemerintah pusat dan Pertamina.
"Komunikasi dengan pusat, sementara ada pandemi ini agak terhambat. Memang agak stag sedikit. Tapi sekarang new normal. Komunikasi ke pusat bakal lebih intens. Kemarin sempat terputus," tuturnya.
Sekadar diketahui, Pertamina sedang melakukan kajian terkait pembangunan kilang minyak. Pertamina bakal melakukan diskusi lanjutan dengan stakeholder terkait nasib kilang tersebut.
Baca juga: Lapas Bontang Siapkan Ruangan Khusus Tahanan Baru, Kapasitas 35 Orang, Wajib Karantina 14 Hari
Baca juga: UPDATE Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah 993 Orang, Dari Kalimantan Timur Ada 10 Kasus