Seorang Warga Sekadau Kalbar Tewas Gantung Diri, karena Tak Mampu Bayar Utang, Ini Surat Wasiatnya

Seorang warga Kabupaten Sekadau di Kalimantan Barat ditemukan tewas gantung diri di pohon karet. Diduga tak mampu bayar utang, pria ini tinggalkan..

Editor: Mathias Masan Ola
Kompas.com/Junaedi
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNKALTIM.CO, PONTIANAK – Seorang warga Kabupaten Sekadau di Kalimantan Barat ditemukan tewas gantung diri di pohon karet. Diduga  tak mampu bayar utang, pria ini  tinggalkan surat wasiat.

Dalam surat wasiatnya pria ini berharap dengan kematiannya utang-utangnya dianggap lunas.

Seorang pria berinial HM (31) ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon karet di Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Jumat (12/6/2020).

Diduga HM nekat mengakhiri hidup karena tidak mampu membayar utang ke bank.

Baca juga; Obat Corona Hasil Peneliti Unair, Sudah Produksi Ratusan Ribu, Efektif Hentikan Peredaran Covid-19

Baca juga; China Kembali Lockdown Sejumlah Wilayah, Khawatir Penularan Lokal Virus Corona Meningkat

Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala mengatakan, jenazah HM pertama kali ditemukan warga, sekitar pukul 11.00 WIB. Warga langsung melaporkan hal itu ke Polsek Belitang Hilir.

“Saat ditemukan itu HM dalam poisis tergantung di atas pohon dan sudah meninggal dunia,” kata Marupa saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020).

Anggota Polsek langsung ke lokasi dan membawa jenazah ke rumah sakit. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan tali tambang, handuk, sandal, sebuah surat peringatan utang jatuh tempo dari salah satu bank nasional, dan surat wasiat yang ditulis korban sebelum gantung diri.

Baca juga; Cegah Corona, Tim Gugus Tugas Covid-19 Gelar Rapit Test Massal Gratis di Lapangan Merdeka Balikpapan

Baca juga; Pamer Kebolehan di Depan Polantas, 2 Pelajar Standing Motor di Pekan Baru Dicokok

Baca juga; Nikita Mirzani Menangis, Nagita Slavina Langsung Memeluk, Sikap Istri Raffi Ahmad Bikin 'Nyai' Kaget

Surat tersebut bertuliskan "kalau aku mati hutang ku lunas aku gantung diri karena tak mampu bayar hutang aku sayang anak dan istri, semua saudara dan kerabat ku".

“Diduga aksi nekat korban dilatarbelakangi karena tak sanggup membayar utang,” jelas Marupa. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga karena mereka menolak untuk dilakukan otopsi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aku Gantung Diri karena Tak Mampu Bayar Utang, Aku Sayang Anak dan Istriku"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved