Tim Gugus Tugas Balikpapan Kembali Gelar Rapid Test Massal di 34 Kelurahan

Kini gugus tugas Balikpapan kembali berencana melakukan rapid test massal bagi seluruh masyarakat di 34 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan.

TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Tim gugus tugas Balikpapan kembali berencana melakukan rapid test massal bagi seluruh masyarakat di 34 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Menuju new normal, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan, Kalimantan Timur kini tengah gencar melaksanakan rapid tes massal sebagai deteksi dini penyebaran covid-19.

Sebelumnya telah dilakukan di beberapa lokasi dan dengan pengelompokkan pekerjaan yang dianggap rentan tertular.

Kini gugus tugas Balikpapan kembali berencana melakukan rapid test massal bagi seluruh masyarakat di 34 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan.

"Sabtu besok, kita jadwalkan rapid test massal di semua kelurahan, warga bisa datang ke puskesmas wilayah kelurahan masing-masing," ujar Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Rabu (17/6/20).

Baca Juga

Warga Kaltara Jalani Rapid Test Gratis, Gubernur Irianto Lambrie Sebut Prioritaskan Warga tak Mampu

NEWS VIDEO Pemprov Kaltara Lakukan Rapid Test Gratis, Begini Tanggapan Salah Satu Calon Mahasiswa

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sebut Bantuan Rapid Test Gratis Tak Hanya untuk Santri

Adapun kuota target yang diberikan kepada setiap kelurahan yakni berjumlah 60 rapid test, sehingga secara keseluruhan, Gugus Tugas menargetkan 2020 warga bisa mengikuti test cepat yang diadakan secara serentak ini.

"Silahkan datang, daftarnya melalui hotline puskesmas wilayah masing-masing. Jadi persyaratan utamanya hanya KTP wilayah itu saja," jelas Andi.

"Kita tidak melakukan pengelompokkan pekerjaan seperti kemarin, pokoknya warga wilayah kelurahan silahkan datang hari Sabtu," sambungnya.

Rapid test massal ini nantinya akan dilaksanakan mulai pukul 09.00-12.00 Wita.

Pelaksanaan waktu rapid test yang hanya 3 jam memang dilakukan dengan pertimbangan kesehatan tenaga medis.

"Pertimbangan tenaga analis kita kalau pakai baju hazmat hanya 3 jam. Lebih dari itu mereka akan kepanasan dan bisa saja sakit," katanya.

Sementara mengenai stok alat rapid test yang ada, saat ini berjumlah 3 ribu alat. Ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim untuk Kota Balikpapan agar bisa melakukan rapid test massal.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved