PPDB 2020
PPDB di SMPN 1 Tarakan Kalimantan Utara Buka 4 Jalur, Pendaftaran Jalur Zonasi Berakhir 27 Juni 2020
Hari kedua dilaksanakannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Tarakan ( SMPN 1 Tarakan ).
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Hari kedua dilaksanakannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Tarakan Kalimantan Utara ( SMPN 1 Tarakan ) pada Selasa (23/6/2020).
Wakil Humas SMPN 1 Tarakan, Johansyah mengatakan sudah ada 260 pendaftar di semua jalur yang telah dibuka. Jalur tersebut yakni jalur afirmasi, perpindahan orangtua dan jalur zonasi.
"Kalau untuk besok tanggal 24-25 (Juni 2020) itu (dibuka untuk jalur) prestasi. Kalau untuk zonasi (dibuka) sampai hari sabtu tanggal 27 (Juni 2020)" ujar Johansyah kepada TribunKaltim.co di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.
Ia menambahkan jika pendaftar yang diterima di SMPN 1 Tarakan melebihi quota. Maka pendaftar yang tidak diterima akan terlempar di sekolah pilihan keduanya.
Baca Juga: 60 Km Jalan Tol Menuju Ibu Kota Negara di Penajam akan Dibangun, Ground Breaking Desember 2020
"Misalnya pilihan pertamanya SMP 1, pilihan keduanya SMP 7, nanti mungkin dia masuk ke SMP 7. Kalau di SMP 7 tidak ada nanti dia masuk dipilihan ketiganya.
Baca Juga: Kementerian Agama Terbitkan Panduan Layanan Menikah di Situasi New Normal Covid-19
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Tergantung pilihannya jadi otomatis yang menggeser itu sistemnya makanya orangtua sebelum memasukkan data itukan kita periksa dulu disini kalau sudah oke baru masuk dibagian verifikasi," jelas dia.
Sebagai informasi, ada 2 tahap verifikasi yang dilakukan dalam PPDB di SMPN 1 Tarakan, Kalimantan Utara ini.
Ia melanjutkan dalam PPDB kali ini, berbeda dengan PPDB di tahun sebelumnya, yang mana pada tahun sebelumnya, tidak ada kebebasan dalam memilih sekolah yang diinginkan.
Namun pada PPDB tahun ini, 3 jalur yakni afirmasi, perpindahan orangtua, dan prestasi dapat memilih sekolah yang diinginkan tanpa harus berpatokan pada zona lokasi sekolah.
"Pertimbangannya ya mungkin berikan kesempatan bagi jalur yang ada supaya bisa memilih lebih leluasa, kalau tahun lalu kan yang prestasi itu ndak boleh mengambil jalur prestasi di zonanya dia jadi harus diluar (zonanya)," katanya.
Baca Juga: Begini Upaya Pemkot Balikpapan Setelah Ada PNS Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Tanpa Berharap Developer dan Pemerintah, Warga Pesona Bukit Batuah Balikpapan Semenisasi Ujung Gang