Manfaatkan Lubang Eks Tambang, Taman Gubang di Desa Loa Ulung Jadi Lokasi Wisata Baru di Kukar

Kali ini, lokasi wisata baru yang dapat menjadi alternatif warga untuk sekedar berlibur atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat, yakni Ta

HO/DISKOMINFO KUKAR
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah berkesempatan mengunjungi langsung Taman Gubang di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Pilihan wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin beragam bagi warga Kukar dan sekitarnya.

Kabupaten Kukar memang menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sebut saja Pulau Kumala, Museum Mulawarman, Museum Kayu, Waduk Panji Sukarame hingga Planetarium di Tenggarong.

Tidak hanya di Tenggarong, Kecamatan lain di Kabupaten Kukar juga memiliki sejumlah potensi wisata, seperti wisata Pantai Tanah Merah di Kecamatan Samboja, maupun Pantai Pangempang, Kecamatan Muara Badak, serta lokasi wisata lainnya.

Kali ini, lokasi wisata baru yang dapat menjadi alternatif warga untuk sekedar berlibur atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat, yakni Taman Gubang.

Taman Gubang merupakan danau eks lubang tambang di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang yang disulap oleh warga sekitar menjadi tempat wisata.

Perencanaan lubang eks tambang itu diubah menjadi lokasi wisata sudah dimulai sejak 2014 lalu. Namun, karena adanya sejumlah kendala, pada pertengahan Juni 2020 lalu Taman Gubang baru dapat dibuka untuk umum.

Baca juga: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat di PPU, Hingga Juni 2020 Capai 26 Kasus

Baca juga: Antisipasi Kecurangan PPDB Online, Disdikbud Bontang Buka Pos Layanan Pengaduan

Cukup membayar Rp 5.000, pengunjung sudah dapat menikmati keindahan alam di Taman Gubang.

Tidak hanya itu, pengelola juga menyediakan perahu untuk dapat digunakan oleh pengunjung mengarungi danau dan terdapat beragam kuliner khas Kutai yang juga dapat dinikmati.

"Ya, dibukanya danau ini untuk wisata bukan untuk kepentingan pribadi saya saja, tapi untuk warga desa, terutama kampung Kajang," ucap pengelola Taman Gubang, Ahmadi beberapa waktu lalu.

Dia berharap, Taman Gubang tidak hanya dikenal oleh warga Kukar saja, namun juga dapat dikenal oleh masyarakat luas.

"Masyarakat sekitar juga dapat berinovasi agar Taman Gubang ini semakin dikenal masyarakat luas," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kukar, Edi Damansyah mengapresiasi, apa yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Menurutnya, kehadiran Taman Gubang tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bahkan, kejelian masyarakat sekitar melihat adanya potensi wisata merupakan hal yang sangat diharapkan oleh pihaknya, pasalnya sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Kabupaten Kukar.

"Ini yang diharapkan oleh pemerintah, bagaimana desa, RT hingga warga bersama-sama dapat melihat potensi yang ada di desanya, dan dikelola dengan baik," tutur Bupati.

"Mohon dukungan semua pihak agar semangat desa atau kelurahan membangun Kukar dapat terus berjalan," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved