Sabu 140 Gram Gagal Edar, Kurir Sabu Asal Kutai Timur Dibekuk Polisi di Bontang
Peredaran narkoba kembali diungkap Satresnarkoba Polres Bontang. Seorang kurir narkoba, berinisial F (25) berhasil dibekuk polisi
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Peredaran narkoba kembali diungkap Satresnarkoba Polres Bontang. Seorang kurir narkoba, berinisial F (25) berhasil dibekuk polisi.
Kini tersangka beserta barang bukti sabu, handphone, dan mobil yang digunakan telah diamankan di Polres Bontang.
Warga asal Sangatta, Kutai Timur diamankan di Jalan Pelabuhan, Tanjung Laut, Bontang Selatan. Dari tangan tersangka diamankan sabu seberat 143,69 gram. Narkoba tersebut disimpan dalam kresek hitam.
Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena melalui Kabag Humas AKP Suyono, mengatakan pengukapan bermula dari informasi masyarakat yang diterima di lokasi penangkapan marak terjadi transaksi narkoba.
Tersangka dibekuk saat menaruh barang haram tersebut di samping tembok bangunan dekat sebuah cafe
Baca juga; Disdukcapil Bulungan Miliki 2 Ribu Pasokan Blangko KTP, Pelayanan Sesuai Protokol Kesehatan
Baca juga; Inovasi Puskesmas Muara Badak dalam Penanganan Covid-19, Terapkan Konsep Karantina Ketat di Rumah
Baca juga; Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19, Kemenag Bontang Angkat Bicara Soal Tata Cara Perayaannya
"Waktu diamankan sabu sudah dipegang, karena ketahuan di buang ke belakang mobil," katanya.
Diketahui tersangka berangkat dari Kutim di hari yang sama bersama seorang rekannya, menggunakan mobil pinjaman.
"Dia pinjam mobil keluarganya, tapi temannya sudah kita bebaskan, karena dia tidak tahu apa-apa," ujarnya..
Tersangka mengaku tak mengetahui siapa pemilik sabu tersebut. Ia mengaku menerima perintah oleh seseorang yang tak diketahuinya lewat telepon seluler.
"Dia gak tahu siapa yang suruh, semua dikendalikan lewat hp," katanya.
Baca juga; Nasib Buruk Lazio setelah Kalahkan Fiorentina, Simone Inzaghi jadi Korban, Tak Bisa Dampingi Tim
Baca juga; Komisi II DPRD Kaltim Yakin Tarif Tol Turun tak Ganggu Perekonomian Jalan Poros Balikpapan Samarinda