PPDB Online di Berau
34 SD dan 20 SMP di Berau Gelar PPDB Online, Sisanya Datang ke Sekolah Patuhi Protokol Kesehatan
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online telah digelar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sejak 25 Mei lalu.
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online telah digelar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sejak 25 Mei lalu.
Untuk pelaksanaan PPDB online, belum semua sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa menggelar secara online.
Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani menyebutkan hanya 34 sekolah tingkat SD dan 20 SMP yang bisa menggelar PPDB secara online.
"Sekolah yang membuka pendaftaran online ini hanya sekolah yang didukung jaringan telekomunikasi yang bagus yakni yang berada di sejumlah kecamatan di antaranya, Tanjung Redeb, Sambaliung, Teluk Bayur dan Gunung Tabur," kata Murjani.
Untuk sekolah yang tidak menggunakan sistem online maka dilakukan pendaftaran offline dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.
"Juknisnya sudah ada seperti tidak boleh berkerumun dan wajib memakai masker," tuturnya.
Baca juga: Beredar Video Rhoma Irama Nyanyi di Acara Sunatan, Bupati Geram, Polisi: Bukan Manggung tapi Tamu
Baca juga: Hanya Membutuhkan Waktu 10 Menit, Berikut Cara Membuat Face Shield dari Mika, Inilah Bahan-bahannya
Bupati Berau H Muharram minta Dinas Pendidikan Berau mempersiapkan segala hal dalam PPDB.
Ia meminta sekolah maupun Dinas Pendidikan untuk menyiapkan pola penerimaan PPDB yang dikombinasikan antara sistem online dan offline.
"Saya ingin memastikan bagaimana persiapan Dinas Pendidikan, sekolah dan orang tua. Dan harus ada solusi jangan sampai ada masalah, misalnya sistem online, ada tidak bisa online sehingga muncul kegaduhan," kata Muharram beberapa waktu lalu.
"Jadi saya berharap ada koordinasi yang baik. Bagi orang tua yang tidak bisa daftarkan anaknya lewat online karena fasilitas tidak ada, maka boleh ke sekolah mendaftar langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19," ucapnya. (*)